Rabu 01 Sep 2021 18:34 WIB

Erdogan: Dunia Mulai Akui Keberhasilan Drone Turki

Turki jadi salah satu dari tiga negara termaju di dunia dalam teknologi drone tempur

 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan .
Foto: Kepresidenan Turki via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan .

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dunia mulai mengakui keberhasilan pengembangan kendaraan tempur udara tanpa awak Turki. Demikian disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa.

"Dengan drone Akinci, Turki telah menjadi salah satu dari tiga negara paling maju di dunia dalam teknologi drone tempur," kata Erdogan.

Baca Juga

Menurut Erdogan, dunia membicarakan keberhasilan drone bersenjata yang digunakan dalam perang melawan terorisme di banyak daerah konflik dari Suriah hingga Karabakh.

Pada sebuah upacara di Universitas Pertahanan Nasional Turki, Erdogan mencatat negaranya telah menjadi negara yang dapat menghasilkan banyak produk industri pertahanan mulai dari tank hingga meriam, rudal, radar, peledak hingga senapan.

"Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, saya berharap ketika kami menyelesaikan semua proyek, kami akan melindungi iklim stabilitas dan kepercayaan negara, kami akan berada di urutan teratas dalam bidang ini," tutur Presiden Turki.

Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/erdogan-dunia-mulai-mengakui-keberhasilan-drone-turki/2352052.

Pada 8 Juli, proyek Bayraktar Akinci mencetak sejarah penerbangan Turki dengan naik ke ketinggian 38.039 kaki – rekor baru – dalam penerbangan yang berlangsung selama 25 jam 46 menit.

Akinci, yang hingga saat ini telah melakukan 874 serangan mendadak dalam penerbangan uji dan pelatihan, telah mencapai targetnya pada 5 Juli dengan akurasi penuh dalam uji tembak menggunakan amunisi hulu ledak yang dikembangkan oleh produsen roket Turki Roketsan.

sumber : Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement