REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 109 jasad prajurit China yang merupakan korban Perang Korea selama 1950-1953 dipulangkan dari Korea Selatan pada Kamis (2/9). Pemulangan 109 jenazah yang dilakukan melalui seremonial di Incheon, Korsel, pada Rabu itu merupakan pemulangan gelombang kedelapan sejak 2014.
"Upacara pemakaman di taman makam pahlawan Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, digelar pada Jumat (3/9)," demikian pernyataan Kementerian Urusan Veteran China.
Para prajurit Pasukan Sukarelawan China (CPV) itu berperang bersama pasukan militer Korea Utara melawan tentara Korsel dan pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Hampir 200 ribu tentara CPV yang tewas dalam peperangan tersebut dan hampir semuanya dimakamkan di Semenanjung Korea.
"Sebanyak 109 jenazah dan 1.226 barang peninggalan telah berhasil diekskavasi dari enam lokasi di Korsel selama periode 2019-2020," demikian Kementerian Pertahanan Korsel dikutip media penyiaran China.
Pada 2014, China dan Korsel menandatangani kesepakatan penyerahan jenazah korban perang Korea tersebut. Sejak saat itu hingga 2020, Korsel telah memulangkan 716 jasad prajurit CPV.