Rabu 01 Sep 2021 19:50 WIB

109 Jasad Prajurit China Dipulangkan dari Korsel

Ini merupakan pemulangan gelombang kedelapan sejak 2014.

 Anggota MND Agency for KIA Recovery and Identification (MAKRI) Korea Selatan, menata jenazah tentara Tiongkok yang tewas dalam Perang Korea, sebelum ditempatkan ke peti mati di Incheon, Korea Selatan, 01 September 2021. Pemulangan jenazah sisa-sisa 109 tentara China, yang bertempur bersama pasukan Korea Utara dalam Perang Korea 1950-53 melawan tentara Korea Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya, adalah yang ketiga dari jenisnya sejak Korea Selatan dan China sepakat pada tahun 2014.
Foto: EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Anggota MND Agency for KIA Recovery and Identification (MAKRI) Korea Selatan, menata jenazah tentara Tiongkok yang tewas dalam Perang Korea, sebelum ditempatkan ke peti mati di Incheon, Korea Selatan, 01 September 2021. Pemulangan jenazah sisa-sisa 109 tentara China, yang bertempur bersama pasukan Korea Utara dalam Perang Korea 1950-53 melawan tentara Korea Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya, adalah yang ketiga dari jenisnya sejak Korea Selatan dan China sepakat pada tahun 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 109 jasad prajurit China yang merupakan korban Perang Korea selama 1950-1953 dipulangkan dari Korea Selatan pada Kamis (2/9). Pemulangan 109 jenazah yang dilakukan melalui seremonial di Incheon, Korsel, pada Rabu itu merupakan pemulangan gelombang kedelapan sejak 2014.

"Upacara pemakaman di taman makam pahlawan Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, digelar pada Jumat (3/9)," demikian pernyataan Kementerian Urusan Veteran China.

Baca Juga

Para prajurit Pasukan Sukarelawan China (CPV) itu berperang bersama pasukan militer Korea Utara melawan tentara Korsel dan pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Hampir 200 ribu tentara CPV yang tewas dalam peperangan tersebut dan hampir semuanya dimakamkan di Semenanjung Korea.

"Sebanyak 109 jenazah dan 1.226 barang peninggalan telah berhasil diekskavasi dari enam lokasi di Korsel selama periode 2019-2020," demikian Kementerian Pertahanan Korsel dikutip media penyiaran China.

Pada 2014, China dan Korsel menandatangani kesepakatan penyerahan jenazah korban perang Korea tersebut. Sejak saat itu hingga 2020, Korsel telah memulangkan 716 jasad prajurit CPV.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement