REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) memilih tak menanggapi tawaran 200 juta euro yang diberikan Real Madrid untuk membujuk Kylian Mbappe. Alhasil, El Real gagal mendapatkan tanda tangan sang pemain menyusul berakhirnya jendela transfer musim panas tahun ini.
Dalam laporan Sportskeeda, Rabu (1/9), Real Madrid sudah berkali-kali meningkatkan nilai banderol demi membawa Mbappe ke Santiago Bernabeu. Los Blancos sempat memberi proposal senilai 160 juta euro sebelum meningkat ke angka 200 juta euro.
Akan tetapi, PSG memilih mempertahankan striker berusia 22 tahun itu karena menganggap Mbappe merupakan aset masa depan. Meski demikian, PSG harus membujuk Mbappe agar mau memperpanjang kontraknya yang akan habis pada 2022 mendatang.
Jika tidak menambah masa baktinya, Mbappe berkemungkinan hengkang dengan status free transfer. Ini membuat PSG akan mendapat kerugian besar jika tak segera membujuk Mbappe meneken kontrak baru.
Terlebih lagi, Mbappe mengisyaratkan tidak ingin bertahan lebih lama di ibu kota Prancis, Paris. Ia mengirim sinyal ingin tetap hengkang suatu nanti jika waktunya tiba.
Mbappe sudah menjadi buah bibir penikmat sepak bola dunia. Di usia 22 tahun, dirinya sudah mempersembahkan titel Piala Dunia untuk timnas Prancis. Bersama PSG, ia sudah membukukan total 198 gol dan assist dari 175 pertandingan di semua kompetisi.