Rabu 01 Sep 2021 20:14 WIB

Persebaya Mantapkan Persiapan Jelang Lawan Borneo FC

Dua pemain Persebaya berlabel timnas belum memperkuat tim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Israr Itah
Latihan Persebaya (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Latihan Persebaya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya terus mematangkan permainan dalam persiapan mengarungi Liga 1 2021. Skema menyerang dan bertahan menjadi fokus utama Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Tak lupa, ia mematangkan situasi bola mati agar Bajul Ijo bisa finis di posisi atas di liga sepak bola utama Tanah Air.

"Kami fokus pada set piece, attacking, dan defending, mulai dari awal sampai akhir," ujarnya, Rabu (1/8).

Baca Juga

Aji mengatakan, dalam upaya mematangkan skema penyerangan dan pertahanan, ia terus menggeber latihan anak asuhnya dengan memainkan mini game. Di mana lapangan yang digunakan untuk berlatih hanya dua per tiga lapangan standar.

"Pada akhir latihan kami, tim game dua pertiga lapangan, dengan topik sama defending dan attacking set piece," ujar Aji. 

Terkait kondisi tim terkini, pelatih yang dulu pernah menyandang ban kapten Persebaya ini memastikan semua dalam keadaan kondusif dan stabil. Hanya, ada dua pemain berlabel timnas yang belum latihan. 

"Kondisi tim kondusif, semua baik. Arif (Satria, bek Persebaya) belum bisa latihan termasuk Satria Tama (kiper)" kata dia.

Pada laga perdana, Persebaya dijadwalkan menjadi tamu dari Borneo FC, pada Sabtu (4/9). Pertandingan ini akan digelar di Jakarta. Namun demikiaan, Aji mengaku masih belum mengetahui stadion mana yang akan digunakan anak asuhnya bertanding.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement