Rabu 01 Sep 2021 20:38 WIB

Mayat Perempuan Ditemukan Dekat Jasad Lelaki Gantung Diri

Hubungan mayat lelaki dan perempuan itu masih misterius.

Penemuan Mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Aparat Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota menyelidiki kasus temuan jazad perempuan yang terbungkus dalam karung di kawasan hutan sengon, Desa Kawedusan, Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kepala Polsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengatakan, temuan itu berawal dari laporan warga adanya peristiwa orang gantung diri di Desa Kawedusan tersebut.

"Kami ke TKP Desa Kawedusan (informasinya) ada orang gantung diri. Setelah itu, anggota melaksanakan kegiatan olah TKP, dan 50 meter ada sepeda motor di tengahnya, ada karung," katanya di Blitar, Rabu.

Menurut dia, anggota langsung ke lokasi sepeda motor tersebut. Anggota curiga, sebab secara penampakan fisik di karung seperti tubuh manusia. Saat didekati dan dilakukan pengecekan di lokasi tersebut, ternyata karung itu benar berisikan seorang perempuan yang sudah meninggal dunia.

Tubuh perempuan itu dalam posisi tertelungkup di tempat dudukan kaki sepeda motor matik tersebut. Pada tubuh perempuan itu juga tidak terlihat luka akibat benda tajam, namun di bagian wajah perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun itu mengalami memar.

Selain jasad perempuan dalam karung itu, pihaknya juga mengurus korban gantung diri yang diturunkan dan dilakukan pemeriksaan dari luar. Petugas menemukan identitas atau kartu tanda penduduk di tubuh laki-laki itu yang berinisial HS, warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

HS yang berusia sekitar 45 tahun itu diketahui bekerja di sebuah peternakan tak jauh dari rumahnya. Sedangkan karung yang digunakan untuk membungkus perempuan sama dengan karung yang banyak ditemukan di peternakan.

Sony mengatakan, perempuan itu berinisial DWL, warga Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Pihaknya belum bisa memastikan kaitan kedua jenazah yang ditemukan itu.

Polisi hanya melakukan olah TKP, mengevakuasi para korban, membawa ke rumah sakit, dan mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti yang diamankan di antaranya satu unit sepeda motor, telepon seluler, tas, uang tunai Rp 1.570.000.

Saat ini, kasus itu sudah ditangani Polres Blitar Kota. Lokasi temuan jenazah juga diamankan petugas dengan memasang garis polisi. Warga yang tidak berkepentingan tidak diizinkan mendekat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement