REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Aceh menyatakan terjadi penambahan 298 orang pasien yang sembuh di provinsi itu sehingga secara akumulatif pasien sembuh telah mencapai 25.094 orang.

"Hari ini penderita COVID-19 yang sembuh bertambah lagi 298 orang, dan paling banyak warga Kota Banda Aceh," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu (1/9).

Warga Banda Aceh yang sembuh sebanyak 114 orang, warga Aceh Besar 42 orang, Aceh Selatan 28 orang, Aceh Tamiang 24 orang, Aceh Singkil 23 orang, Aceh Utara 22 orang, Aceh Tengah dan Aceh Barat 17 orang dan Pidie Jaya 11 orang. Jubir yang akrab disapa SAG itu mengatakan patut disyukuri bahwa pasien sembuh memang terus bertambah setiap harinya, namun disamping itu penularan virus mematikan tersebut juga masih terus terjadi di tengah masyarakat Aceh.

Misalnya, data Satgas COVID-19 Aceh per hari ini juga menunjukkan penambahan kasus positif baru yakni sebanyak 310 orang, meliputi warga Banda Aceh 59 orang, Aceh Besar 54 orang, Pidie 44 orang, Pidie Jaya 32 orang, Aceh Tengah 22 orang, serta Lhokseumawe 21 orang.Selanjutnya warga Aceh Barat 18 orang, Langsa 16 orang, Bireuen 11 orang, Sabang tujuh orang, Aceh Utara lima orang, dan beberapa orang lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di daerah Tanah Rencong itu.

Maka, kata dia, protokol kesehatan merupakan cara efektif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di tengah masyarakat, seperti disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas."Menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi COVID-19 merupakan ikhtiar manusia menghadapi wabah ini, yang disertai dengan doa kepada Allah SWT," katanya.

Selain itu, dalam laporan per hari ini juga terdapat penambahan 17 pasien COVID-19 meninggal dunia, yakni tujuh orang warga Aceh Besar, Banda Aceh lima orang, Aceh Tamiang dua orang dan masing-masing satu orang warga Aceh Selatan, Nagan Raya dan Langsa. 

Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 Aceh telah mencapai 33.246 orang, di antaranya 25.094 orang telah sembuh, 1.489 orang telah meninggal dunia dan 6.663 orang masih dirawat atau isolasi mandiri.