REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya berharap seluruh tim sepak bola putra dan putri PON XX Papua tahun 2021 menerima hasil pengundian yang dilakukan pada Rabu.
"Alhamdulillah proses pengundian berjalan dengan lancar. Apapun hasilnya, semoga kawan-kawan di Asprov dan tim yang bertanding dapat menerimanya dengan senang hati. Semoga kehadiran pertandingan sepak bola dapat menyajikan suguhan menarik bagi warga Papua dan semua masyarakat Indonesia," ujar Yunus, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis (2/9).
Menurut Yunus, pengundian tersebut sudah dilaksanakan secara transparan dan adil. PSSI, pria asal Gorontalo itu melanjutkan, ingin PON XX Papua 2021 berjalan lancar, aman dan sukses.
"PSSI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, PB PON, Asprov Papua dan semuanya atas terselenggaranya PON XX Papua 2021," tutur Yunus.
Cabang olahraga sepak bola PON XX Papua 2021 diikuti oleh 12 tim putra dan enam tim putri. Penyisihan untuk nomor putra terdiri dari tiga grup sementara putri dua grup.
Untuk sepak bola putra, tim-tim Grup A akan berlaga di Stadion Mandala (Jayapura), Grup B di Stadion Mahachandra Universitas Cendrawasih (Jayapura) dan Grup C di Stadion Barnabas Youwe (Kabupaten Jayapura).
Untuk nomor putri akan dipertandingkan di satu stadion yakni Stadion Katapal, Kabupaten Merauke.
Terkait regulasi, salah satu yang diterapkan yaitu semua tim peserta wajb menggunakan pesepak bola amatir. Kemudian, pada nomor putra, pemain yang berlaga maksimal kelahiran 1 Januari 1998, sedangkan putri bebas.
Lalu, setiap tim peserta dapat mendaftarkan minimal 18 pemain dan paling banyak 20 pemain.
Putra
Grup A:
1. Papua
2. Nusa Tenggara Timur
3. Maluku Utara
4. Jawa Barat
Grup B
1. Jawa Timur
2. Sumatera Utara
3. Jawa Tengah
4. Sulawesi Selatan
Grup C:
1. Kalimantan Timur
2. Aceh
3. Sulawesi Utara
4. Bengkulu
Putri
Grup A:
1. Papua
2. Jawa Barat
3. Papua Barat
Grup B:
1. DKI Jakarta
2. Kalimantan Tengah
3. Bangka Belitung.