REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengingatkan agar protokol kesehatan betul-betul diterapkan saat masyarakat mendatangi tempat-tempat wisata. Hal itu disampaikan Puan menyusul mulai dilakukan uji coba pembukaan objek wisata usai menurunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah
“Kebutuhan berekreasi dapat dipahami setelah pembatasan mobilitas yang cukup lama akibat lonjakan kasus Covid-19. Hanya saya mengingatkan supaya prokes di tempat wisata dijaga betul, agar pulang berwisata masyarakat bahagia, bukan menderita karena corona," kata Puan dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Rabu (1/9).
Puan mengingatkan pengelola tempat wisata mengikuti anjuran pemerintah terkait kapasitas pengunjung. Ia juga meminta pengelola menerapkan aturan adaptasi kebiasaan baru tempat wisata dari Kementerian Kesehatan yang mengatur soal perilaku hidup sehat di objek wisata, kebersihan lingkungan, toilet, hingga sirkulasi udara.
"Kenyamanan dan keselamatan rakyat yang berkunjung ke tempat wisata harus menjadi prioritas," ujarnya.
"Pelaku usaha wisata juga harus memenuhi kebutuhan pengunjung sesuai panduan pelaksanaan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE) yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," imbuhnya.
Mantan menko PMK tersebut mendukung keputusan daerah yang wilayahnya mengalami tren penurunan kasus Corona untuk mulai membuka destinasi wisata. Menurut Puan, hal tersebut bisa membantu pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
"Penyelamatan rakyat di sektor pariwisata perlu didukung dengan percepatan program vaksinasi. Saya mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi kepada para pelaku usaha di sektor ini," tuturnya.
Puan menilai pembukaan kembali destinasi wisata akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Sebab bukan hanya pemilik usaha atau pengelola objek wisata yang akan terbantu, tapi juga kelompok masyarakat yang bergerak di sektor transportasi, UMKM, hingga jasa.
"Pembukaan kembali destinasi wisata akan berdampak pada kesejahteraan rakyat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tuturnya.
Kedati demikian, Puan meminta pembukaan pariwisata tetap diawasi bersama. "Pastikan aplikasi PeduliLindungi diberlakukan di wilayah-wilayah wisata," ucapnya.