Kamis 02 Sep 2021 13:30 WIB

Masjid Raja Salman Terbesar di Maladewa akan Segera Dibuka

Raja Salman menyumbang 25 juta dolar AS untuk membangun masjid di Maladewa.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Raja Salman yang merupakan masjid terbesar di Maladewa segera dibuka.
Foto: Saudi Gazette
Masjid Raja Salman yang merupakan masjid terbesar di Maladewa segera dibuka.

REPUBLIKA.CO.ID, MALE -- Masjid Raja Salman sebagai masjid terbesar di negara kepulauan Samudra Hindia, Maladewa, akan dibuka di ibu kota Male dalam waktu dekat.

Delegasi Saudi, yang dipimpin oleh Penjabat Wakil Menteri Urusan Islam, Awad Al-Enezi, bertemu dengan para pejabat Maladewa, Senin (30/8). Pembicaraan mereka difokuskan terutama pada pengaturan akhir untuk membuka masjid.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (2/9), Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah menyumbangkan 25 juta dolar AS untuk membangun masjid enam lantai, yang dapat menampung lebih dari 10.000 jamaah.

Kompleks masjid ini mencakup ruang serbaguna, perpustakaan internasional, pusat pengajaran Al-Qur'an, ruang belajar, serta ruang konferensi. Pembangunan masjid ini diumumkan pada 2016, dan konstruksinya dimulai pada awal 2018.

Kepala Staf Kantor Kepresidenan Maladewa, Uz Ali Zahir, menyuarakan kebanggaan pemerintah negara dan rakyatnya, dalam hubungan istimewa dengan Arab Saudi. Ia juga memuji posisi historis yang ditawarkan Arab Saudi kepada rakyat Maladewa.

Baca juga : Nabi SAW Melaknat Kuburan Orang Saleh Dijadikan Masjid

Dalam pertemuan di Malé dengan Al-Enezi, Zahir menekankan pembangunan masjid di ibu kota adalah ikon unik arsitektur dan gaya urban.

Bangunan ibadah ini merupakan salah satu tanda kebaikan yang ditawarkan Arab Saudi kepada Maladewa, yang akan menjadi simbol  hubungan historis antara kedua negara.

Diskusi dalam pertemuan itu juga membahas langkah-langkah panitia koordinasi untuk mengatur peresmian Masjid Penjaga Dua Masjid Suci.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement