REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN --Steve Clarke menegaskan, performa tim menjadi penyebab kekalahan Skotlandia oleh Denmark, dibandingkan penampilan individu. Bek kanan Stephen O'Donnell dan Nathan Patterson tidak bisa ikut bergabung karena Covid-19.

Clarke menggeser posisi Andy Robertson ke kanan dan Kieran Tierney di kiri. Dua gol dalam waktu 15 menit dari Daniel Wass dan Joakim Maehle bikin Denmark unggul dan Skotlandia kesulitan menembus pertahanan Denmark.

Clarke membawa striker Lyndon Dykes menggantikan bek tengah Scott McKenna. Lalu memindahkan Ryan Fraser ke kanan dan mengembalikan Robertson ke kiri, dan Tierney ke tengah. Pergeseran itu membuat Skotlandia lebih stabil, tapi sudah terlambat.

''Itu bukan eksperimen, itu sesuatu yang saya paksa untuk diterapkan. Saya bisa saja memilih opsi lain, tapi saya rasa itu merupakan cara terbaik untuk mengawali pertandingan, pemain berpengalaman di lapangan. Saya tidak pikir itu soal individu, tapi soal performa tim,'' ucap Clarke, dikutip dari Sportsmole, Kamis (2/9).

Skotlandia, lanjut dia, membiarkan Denmark terus menahan timnya, dan membuat lapangan terasa lebih panjang. Akibatnya, lini tengah timnya tidak bisa mendekati lini tengah Denmark. Selanjutnya, Skotlandia tidak bisa mengendalikan permainan.

''Itu adalah babak pertama yang sulit bagi kami, tim Denmark memulai dengan sangat baik dengan intensitas, kekuatan dan kecepatan yang baik,'' kata Clarke.

Ikuti Whatsapp Channel Republika