Stok Vaksin di Dinkes DIY Lebih dari 658 Ribu Vial

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HBX memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HBX memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih terus dipercepat di DIY. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyebut, ketersediaan vaksin juga masih mencukupi hingga 1 September 2021 ini.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, total vaksin yang ada di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mencapai 658.213 vial.

"Vaksin 658.213 vial terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm hingga Moderna," kata Ditya kepada Republika, Rabu (1/9).

Selain itu, stok vaksin di masing-masing kabupaten/kota juga masih mencukupi. Ditya menyebut, stok vaksin di Kota Yogyakarta saat ini mencapai 98.817 vial.

Di Kabupaten Bantul, stok vaksin mencapai 57.395 vial dan stok vaksin di Kabupaten Sleman sebesar 82.757 vial. DI Kabupaten Gunungkidul, stok vaksin saat ini mencapai 67.980 vial dan di Kabupaten Kulon Progo masih ada stok vaksin sebesar 33.743 vial.

"Di biddokkes juga ada stok vaksin sebesar 19.148 vial dan di lanud ada stok vaksin 13.600 vial. Secara keseluruhan di DIY, stok vaksin saat ini tercatat 1.031.653 vial," ujarnya.

Ditya menjelaskan, capaian vaksinasi per 1 September 2021 di DIY sudah mencapai 58,17 persen untuk dosis pertama dari total sasaran sebanyak 2.879.699 orang. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua baru mencapai 25,05 persen.

"Penduduk yang belum divaksin 41,83 persen atau 1.204.502 orang," jelas Ditya.

Terkait dengan capaian vaksinasi untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes) di DIY, sudah mencapai 55,71 persen berdasarkan data per 31 Agustus 2021. Vaksinasi ketiga ini menggunakan Moderna dan merupakan booster (penguat).

"Cakupan vaksinasi dosis ketiga untuk nakes di DIY sudah 18.831 orang," katanya.

Sehingga, 44,29 persen nakes di DIY belum mendapatkan vaksin dosis ketiga. 44,29 persen ini terdiri dari 10.490 nakes yang belum mendapatkan dosis ketiga vaksin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Vaksinasi Door to Door Presiden dan BIN Diapresiasi

125.465 Warga Magetan Telah Divaksin Dosis Pertama

140.748 Warga Purbalingga Sudah Vaksinasi Covid-19

Jatim Dapat Jatah Suntikan Dua Juta Dosis Vaksin Covid-19

Sekolah di Surabaya Diminta Lakukan Uji Coba PTM

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark