REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan telah menyiapkan 3.000 dosis vaksin saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Lampung hari ini.
"Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Lampung dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat di Lampung," katanya, Kamis (2/9).
Ia menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Poltekkes Lampung, SMAN 2 Bandarlampung, dan SMPN 1 Gedong Tataan. Selain itu, ia juga telah menyiapkan tenaga kesehatan dan mini ICU di enam titik.
"Kami sudah siapkan lokasi yang akan jadi tempat vaksinasi. Selain itu, kami juga menyiapkan tenaga kesehatan dan mini ICU di Bandara Radin Inten II, Mahan Agung, Poltekkes, SMAN 2 Bandarlampung, SMPN 1 Gedong Tataan, dan di Bendungan Way Sekampung," katanya.
Reihana mengatakan vaksinasi tidak dikhususkan untuk siswa atau tenaga pendidik, melainkan untuk seluruh masyarakat Lampung. Sejumlah guru di Lampung berharap dengan dikunjunginya vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 oleh Presiden Joko Widodo, program vaksin dapat dilakukan secara menyeluruh di sekolah. "Saya harap setelah ditinjau langsung oleh presiden jumlah pelajar yang divaksinasi meningkat dan menyeluruh ke kabupaten/kota," kata Kepala SMA 2 Kota Bandarlampung, Hendra Putra.
Menurutnya, dengan banyaknya siswa yang mendapatkan vaksinasi akan memberikan rasa nyaman dan aman apabila kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dilaksanakan. "Tentunya kami sebagai guru juga berharap setelah banyaknya pelajar yang divaksinasi, pembelajaran tatap muka (PTM) segera dibuka sebab belajar secara dalam jaringan (daring) sudah terlalu lama," katanya.
Ia mengaku sudah siap menggelar PTM terbatas di tengah pandemi, bahkan sarana dan prasarana pendukungnya juga sudah disiapkan secara matang. Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Elen Eduan berharap pandemi cepat berakhir dan PTM dapat segera dibuka kembali.
"Tentunya kami menyambut baik jika Presiden meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi pelajar di Lampung dan semoga saja setelahnya program ini dapat menjangkau seluruh siswa sehingga tervaksinasi dengan cepat dan PTM dapat dimulai," katanya.