Kamis 02 Sep 2021 17:44 WIB

'Hati-Hati Terhadap Calo CPNS!'

Para calo akan menawarkan berbagai kemudahan kepada calon korbannya.

Rep: Febryan. A/ Red: Ilham Tirta
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo mengingatkan agar para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tak tergiur jika ada calo yang menawarkan berbagai kemudahan. Hal itu disampaikan Tjahjo ketika memantau hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis (2/9).

"Tiap tahun pasti ada calo. Hati-hati terhadap calo!" kata Tjahjo sebagaimana dikutip dari siaran persnya.

Dia menjelaskan, para calo menawarkan berbagai kemudahan kepada calon korban tipuannya. Menurut dia, para calo  itu muncul lantaran tingginya minat masyarakat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Tjahjo juga meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk mengingatkan peserta seleksi CPNS, orang tua, dan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan calo. Di sisi lain, pelaksana seleksi juga harus konsisten dan sesuai aturan dalam bekerja guna menutup peluang munculnya calo.

"Sudah ditekankan ke semua teman-teman di daerah pelaksana bahwa (pelaksanaan seleksi) harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat," ujarnya.

Pelaksanaan SKD CPNS 2021 dimulai hari ini untuk sejumlah kementerian/lembaga. Pelaksanaanya berlangsung di Kantor Regional BKN, Kantor UPT BKN, serta di beberapa titik lokasi mandiri BKN yang tersebar di Indonesia.

Untuk memastikan pelaksanaan SKD transparan dan akuntabel, BKN menyediakan kanal bagi peserta dan masyarakat umum melihat nilai atau live score SKD, yakni melalui YouTube Official CAT BKN.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement