Kamis 02 Sep 2021 20:35 WIB

Bupati Serang Optimalisasi Vaksinasi Massal

Warga yang divaksin sebanyak 1.259.754 orang atau 70 persen dari jumlah warga Serang

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan stok dosis vaksin untuk masyarakat masih tersedia dan terus didistribusikan. Hal tersebut ditegaskan Tatu saat meninjau vaksinasi massal Covid-19 di aula Universitas Faletehan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (2/9).
Foto: istimewa
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan stok dosis vaksin untuk masyarakat masih tersedia dan terus didistribusikan. Hal tersebut ditegaskan Tatu saat meninjau vaksinasi massal Covid-19 di aula Universitas Faletehan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan stok dosis vaksin untuk masyarakat masih tersedia dan terus didistribusikan. Hal tersebut ditegaskan Tatu saat meninjau vaksinasi massal Covid-19 di aula Universitas Faletehan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (2/9). 

Tatu menjelaskan, vaksinasi massal atau Gebyar Vaksinasi digelar di tiga lokasi. Yakni Universitas Faletehan, Kecamatan Petir, dan Kecamatan Anyar. “Gebyar vaksinasi sebelumnya dilakukan di Kawasan Industri Modern Cikande dan sejumlah puskesmas,” ujarnya. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, sasaran warga yang divaksin sebanyak 1.259.754 warga atau 70 persen dari jumlah warga Kabupaten Serang. Terdiri atas 3.456 tenaga kesehatan, 58.784 petugas pelayanan publik, 87.618 lanjut usia (lansia), 942.946 masyarakat rentan dan umum, dan 166.950 anak remaja.

“Kami mempercepat proses vaksinasi supaya menciptakan Herd Community (kekebalan kelompok terhadap infeksi virus) kepada masyarakat. Vaksinasi massal ini untuk mengejar target vaksinasi, karena kita harus mengejar banyak, data yang saya dapat kita sudah 30,58 persen," ujarnya.

Pemkab Serang berupaya bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk mempercepat capaian target vaksinasi. Selain melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), juga bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang didalamnya ada TNI-Polri, dan kejaksaan. “Supaya, target vaksinasi segera tercapai. Tenaga kesehatan fokus untuk pemberian vaksin saja, soal data dan yang lainnya kita libatkan OPD," ujarnya. 

Menurut Tatu, saat ini antusias masyarakat untuk mengikuti vaksin cukup tinggi. Di Universitas Faletehan, disediakan kuota vaksin sebanyak 1.500 orang. Namun, warga yang datang lebih dari 2.000 orang. "Tapi kita sudah siapkan itu, jadi yang hadir tidak pulang kecewa karena tidak bisa di vaksin. Kita targetkan 31 Desember ini sudah selesai semua, tinggal konsistensinya saja," katanya.

Turut mendampingi Tatu, Rektor Universitas Faletehan Andiko Nugraha Kusuma, Kepala Bappeda, Rachmat Maulana, Direktur Utama RSDP Rahmat Setiadi, Kepala Dinkes Agus Sukmayadi, dan Plt Sekretaris Diskominfosatik Hartono.  

Kepala Dinkes Agus Sukmayadi menambahkan, sebanyak 12 dokter disiapkan untuk melakukan vaksinasi di Universitas Faletehan. Berasal dari Dinkes, puskesmas, Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP), dan bantuan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Serang. “Setiap dokter didampingi dua perawat untuk skrining. Jadi awal itu pendaftaran, skrining kemudian vaksinasi dan observasi serta menerima surat keterangan vaksin secara manual, sebelum mendapatkan melalui SMS,” ujar Agus. adv

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement