REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memberi tanggapan soal saran juru taktik timnas Jerman, Hansi Flick soal posisi bermain yang tepat untuk Kai Havertz musim ini.
Havertz menjadi rekrutan termahal Chelsea setelah didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan mahar 72 juta poundsterling. Namun, pemain berusia 22 tahun itu dinilai belum menunjukkan performa maksimalnya.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Flick yang berpendapat posisi Havertz perlu diubah. Menurutnya, pemain berpaspor Jerman itu bisa lebih maksimal jika berada di tempat yang tepat.
"Saya percaya Kai bisa bermain di tengah. Saya sudah memberi saran kepada Thomas Tuchel. Saya bisa bayangkan dia bisa bermain di tengah," kata Flick, dikutip Football London, Kamis (2/9).
Menanggapi pernyataan itu, Tuchel menyatakan dirinya tidak setuju jika menaruh Havertz sebagai gelandang tengah. Menurutnya, Havertz lebih mumpuni jika berada lebih ke depan.
"Berdasarkan pendapat saya, posisi yang paling tepat baginya adalah antara nomor sembilan atau 10. Dia akan lebih bebas untuk bergerak dari dua posisi itu," ujar Tuchel.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu mengatakan, lebih menyukai Havertz berada di posisi yang lebih tinggi sehingga bisa menguasai bola dengan leluasa.
Hal itu pun disetujui oleh Havertz yang merasa lebih nyaman berada di posisi depan. Menurutnya, tempat itu memungkinkannya untuk bekerja sama langsung dengan striker ketika menyalurkan bola.
"Saya ingin bermain lebih ke depan, nomor sembilan, atau 10, di antara itu. Saya menikmati berada di posisi itu karena ada banyak striker yang bisa berlari cepat," kata dia.