Jumat 03 Sep 2021 09:22 WIB

UBSI Dukung Pemda Karawang Sosialisasi Penerapan Prokes

Sosialisasi dilakukan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan ketat

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Tim Satgas Penanganan Covid-19 melakukan sosialisasi protokol kesehatan.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Tim Satgas Penanganan Covid-19 melakukan sosialisasi protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Tim Satgas Penanganan Covid-19 melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes).

Sosialisasi ini dilaksanakan di beberapa titik di Kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur, Kecamatan Rengasdengklok dan Kecamatan Batujaya, Sabtu (28/8) lalu.

Baca Juga

Informasi yang disampaikan tersebut diberikan melalui spanduk imbauan masyarakat yang dipasang di beberapa titik yang sering dilalui masyarakat. Salah satunya di puskesmas yang menjadi tempat Sentra Vaksin yang ditunjuk pemerintah kabupaten.

Kepala Kampus Universitas BSI kampus Karawang, Muhamad Tabrani menegaskan bahwa sebagai lembaga pendidikan, selalu mengikuti instruksi dan membantu sosialisasi program pemerintah. “Khusus untuk masalah Covid-19, kami juga ikut serta aktif membuat himbauan, baik melalui spanduk dan media sosial. Pemasangan spanduk ini sebagai pengingat masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” tutur Tabrani, Sabtu (28/8) lalu.

Ia menyampaikan, sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan mematuhi 5M serta mengingatkan bahwa kabupaten Karawang saat ini masih dalam kondisi PPKM Level 3.

Kepala Kecamatan Karawang Barat, Lasmi Ningrum, menyambut baik peran serta institusi pendidikan yang aktif mengimbau mahasiswa dan masyarakat Karawang Barat. “Dalam upaya meningkatkan penerapan Covid-19, kami menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh Universitas BSI kampus Karawang. Sehingga warga tetap waspada dan terhindar dari bahaya wabah tersebut,” pungkas Lasmi, Sabtu (28/8) lalu.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Karawang, Aep Syepuloh, juga mengimbau para pemilik bisnis di Karawang untuk tidak melonggarkan protokol kesehatan Covid-19. “Kendati dalam PPKM level 3, kegiatan bisnis boleh beroperasi kembali. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Dengan adanya sosialisasi yang diberikan oleh Universitas BSI, semoga dapat mengingatkan kembali ke masyarakat Karawang,” tandas Aep, Sabtu (28/8) lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement