Jumat 03 Sep 2021 14:13 WIB

Makan Jamur Death Cap di Polandia, Anak Afghanistan Wafat

Keluarga Afghanistan makan jamur beracun dari hutan dekat kamp pengungsi di Polandia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Poster yang menginformasikan bahaya makan jamur payung mematikan (death cap mushroom) dipasang untuk pengungsi di Muenster, Jerman, September 2015. Kasus keracunan jamur yang sama terjadi di Polandia dengan korban pengungsi Afghanistan pada akhir Agustus 2021.
Foto: EPA
Poster yang menginformasikan bahaya makan jamur payung mematikan (death cap mushroom) dipasang untuk pengungsi di Muenster, Jerman, September 2015. Kasus keracunan jamur yang sama terjadi di Polandia dengan korban pengungsi Afghanistan pada akhir Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun yang dievakuasi dari Afghanistan ke Polandia dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (2/9). Menurut dokter yang menangani, nyawa anak itu tidak tertolong setelah kondisinya memburuk akibat makan jamur beracun death cap mushrooms.

Bersama dua kakak dan orang tuanya, bocah itu makan jamur payung mematikan (Amanita phalloides) yang tumbuh liar di hutan tak jauh dari pusat pengungsian di Podkowa Lesna, dekat Warsawa. Jamur death cap itu bentuknya mirip dengan jamur parasol (Macrolepiota procera) yang dapat dikonsumsi dan tumbuh subur di Polandia.

Baca Juga

Kakak laki-lakinya yang berusia enam tahun harus menjalani transplantasi hati akibat keracunan dan kondisinya masih kritis. Sementara itu, kakak perempuannya (17 tahun) telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dirawat sejak pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement