REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Provinsi Sumatera Barat tercatat kembali mengalami deflasi pada Agustus 2021. Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Sumatra Barat, Wahyu Purnama, mengatakan berdasarkan data yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum di Sumatera Barat pada Agustus 2021 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,13 persen (month to month/mtm).

Deflasi Agustus 2021 di Sunbar lebih rendah dibandingkan realisasi Juli 2021 yang deflasi sebesar 0,09 persen (mtm). “Secara spasial, pada Agustus 2021, Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,10 persen (mtm), atau lebih rendah dibandingkan Juli 2021 yang deflasi sebesar 0,09 persen (mtm). Kota Bukittinggi mengalami deflasi sebesar 0,27 persen (mtm), juga lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,03 persen (mtm),” kata Wahyu, melalui siaran pers yang diterima pada Jumat (3/9).

Kota Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing berada pada peringkat ke-14 dan ke-7 deflasi terdalam dari total 19 kota yang mengalami deflasi di Kawasan Sumatera. Wahyu menyebut secara nasional, Kota Padang dan Bukittinggi menjadi peringkat ke-41 dan ke-18 dari total 56 kota yang mengalami deflasi di Indonesia.

Secara tahunan inflasi Agustus 2021 tercatat sebesar 1,59 persen (yoy). Inflasi ini menurun apabila dibandingkan dengan realisasi Juli 2021 yang sebesar 1,79 persen (yoy).

Sementara itu, secara tahun berjalan Januari sampai Agustus 2021 Sumatera Barat mengalami deflasi sebesar 0,15 perseb (ytd). Ini turun dibandingkan realisasi Juli 2021 yang deflasi sebesar 0,02 persen (ytd). Realisasi inflasi tahun berjalan Agustus 2021 ini tercatat lebih rendah dibandingkan Agustus 2020 yang inflasi sebesar 0,36 persen (ytd).

Ikuti Whatsapp Channel Republika