Jumat 03 Sep 2021 16:03 WIB

Capaian Vaksinasi Covid Padang Panjang Tertinggi di Sumbar

Capaian dosis pertama di Padang Panjang mencapai 47,83 persen.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 (ilustrasi). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, mengatakan capaian vaksinasi covid-19 di Padang Panjang masih menempati urutan teratas di Sumatera Barat (Sumbar) hingga 2 September 2021 ini.
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 (ilustrasi). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, mengatakan capaian vaksinasi covid-19 di Padang Panjang masih menempati urutan teratas di Sumatera Barat (Sumbar) hingga 2 September 2021 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, mengatakan capaian vaksinasi covid-19 di Padang Panjang masih menempati urutan teratas di Sumatera Barat (Sumbar) hingga 2 September 2021 ini. Menurut dia capaian vaksinasi di Padang Panjang untuk persentase dosis pertama maupun dosis kedua. 

“Per 2 September, capaian dosis pertama sebanyak 47,83 persen dan 31,52 persen untuk dosis kedua,” kata Nuryanuwar, Jumat (3/9). 

Baca Juga

Ia menyebut tingginya capaian vaksin Kota Padang Panjang dibandingkan dengan daerah lain di Sumatra Barat, lantaran masyarakatnya yang sudah paham dan mengerti pentingnya vaksinasi. Nuryanuwar juga berterima kasih atas dukungan TNI/POLRI, camat, lurah dan tokoh masyarakat serta berbagai instansi vertikal lainnya terhadap tenaga kesehatan (nakes) dalam pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

Dukungan itu menurut dia berkontribusi menjadikan vaksinasi Covid-19 Kota Padang Panjang kembali menempati urutan teratas di Sumbar.

Di samping itu, menurut Nuryanuwar, adanya alokasi vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan yang telah diterima sebanyak 148 vial. "Vaksin ini sebagai dosis ketiga untuk nakes. Ada sekitar 730 nakes di Padang Panjang," ujarnya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement