Jumat 03 Sep 2021 17:52 WIB

Oktober, 70 Persen Warga Kota Depok Sudah Divaksin

Bantuan dosis kedua untuk Kota Depok dapat direalisasikan pada tiga minggu ke depan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
 Orang-orang mengantri untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech Comirnaty selama kampanye vaksinasi di Depok, Rabu (1/9/2021). Pemerintah mempercepat kampanye vaksinasinya seiring dengan perpanjangan pembatasan COVID-19 dengan sejumlah relaksasi untuk kegiatan masyarakat, termasuk membuka kembali sekolah, tempat umum dan pusat perbelanjaan.
Foto: EPAEPA-EFE/MAST IRHAM
Orang-orang mengantri untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech Comirnaty selama kampanye vaksinasi di Depok, Rabu (1/9/2021). Pemerintah mempercepat kampanye vaksinasinya seiring dengan perpanjangan pembatasan COVID-19 dengan sejumlah relaksasi untuk kegiatan masyarakat, termasuk membuka kembali sekolah, tempat umum dan pusat perbelanjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengejar target vaksin Covid-19 untuk 1,6 juta jiwa jumlah penduduk. Salah satu upaya memenuhi target, Pemkot Depok mempercepat vaksinasi yang digelar di 11 kecamatan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya meningkatkan kekebalan imun masyarakat dengan memberikan vaksin Covid-19. Pada pemberian dosis pertama telah mencapai 32 persen. "Sekitar 500 ribuan warga sudah diberikan dosis pertama atau 32 persen," ujar Idris, di Balai Kota Depok, Jumat (3/9).

Untuk pemberian vaksin dosis kedua baru mencapai 22 persen atau 200 ribu warga. Pencapaian tersebut masih kurang dibandingkan target vaksin Covid-19 Kota Depok yang mencapai 1,6 juta jiwa. "Kalau hitungan kita pencapaian target akan melewati Desember, akan memanjang sampai tahun depan untuk vaksinasinya," jelas Idris.  

Pemkot Depok telah memberikan informasi terkait vaksinasi di Kota Depok. Walaupun begitu, Kota Depok sebagai penyangga DKI Jakarta tetap meminta bantuan suplai khusus terkait vaksin Covid-19. "Bantuan khusus hingga 92 ribu vaksin dosis pertama. Kata Presiden ini harus habis jangan disisakan," kata Idris.

Menurut Idris, bantuan dosis kedua untuk Kota Depok dapat direalisasikan pada tiga minggu ke depan. "Stok yang saat ini sedang digunakan dinilai masih kurang, sehingga butuh suplai vaksin kembali. Ini sebenarnya masih kurang, rasio kita kalau vaksin mau selesai hingga Desember. Per hari harus mencapai 20 ribu vaksin yang dilaksanakan," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement