REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Opposing Force US Army Captain J Larimer, prajurit tentara Amerika Serikat memberikan hadiah berupa lambang dan logo US Army kepada Sandi Rihata seorang tukang bangunan yang bekerja di Markas Besar (Mabes) TNI AD.
"Bisakah kamu memberikan ini kepada Sandi ? Ini adalah sebuah logo dan poin pasukan kami," katanya kepada Prada Haidir Anam melalui kanal YouTube TNI AD yang dipantau di Jakarta, Jumat (3/9).
Logo dan poin pasukan US Army tersebut diberikan Captain J Larimer sebagai bentuk persahabatan melalui Prada Haidir Anam yang merupakan sahabat Sandi Rihata. "Jika kamu dapat memberikan ini padanya maka akan keren sekali," ujar dia.
Respek yang diperlihatkan prajurit Amerika Serikat tersebut berawal dari Prada Haidir Anam melakukan video call dengan Sandi di sela-sela latihan bersama TNI AD dengan US Army.
Pada saat itu, Prada Anam memberitahu Sandi bahwa dia sedang mengikuti latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat.
Sandi yang memiliki riwayat sakit dan tidak bisa berbicara sebagaimana orang normal lainnya tersebut tampak antusias dan bangga ketika melihat teman seperjuangannya telah sukses menjadi seorang prajurit TNI.
Bahkan, dalam kesempatan itu, Captain J Larimer ikut berbincang langsung dan menyapa Sandi melalui sambungan video call.
Sementara itu, KA Tim Bulsi Garuda Shield 2021 Mayor Inf Roby mengatakan selama latihan bersama sebagian prajurit TNI memang masih terbata-bata saat berkomunikasi dengan personel US Army.
"Kadang-kadang mereka menggunakan bahasa tubuh yang penting mereka mengerti," kata dia.
Sebagai tambahan, persahabatan antara Prada Haidir Anam dan Sandi sudah terjalin lama, bahkan sebelum berstatus sebagai anggota TNI.
Sebelum menjadi prajurit TNI, Prada Haidir Anam pernah bekerja sebagai tukang bangunan di Mabes AD bersama Sandi. Persahabatan mereka semakin kuat ketika Prada Haidir Anam diterima sebagai personel TNI AD.