REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Sebanyak 10 orang tewas dan satu orang masih hilang dalam longsor di Nepal. Bencana ini dipicu hujan deras musiman di daerah pegunungan. Beberapa rumah hancur di tiga desa di distrik Perbat sekitar 250 kilometer dari ibu kota Kathmandu.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal Omkala Pandey mengatakan para korban adalah anggota tiga keluarga. "Lima anggota keluarga tewas ketika longsor menghantam rumah mereka pada Jumat pagi," kata Pandey dikutip Anadolu Agency, Jumat (3/9).
Korban tewas antara lain seorang perempuan berusia 38 tahun dan putranya yang berusia enam tahun, seorang perempuan 40 tahun dan putranya tiga tahun, serta satu orang perempuan berusia 50 tahun. Pandey mengatakan seorang perempuan berusia 70 tahun masih belum ditemukan. Menurutnya tim penyelamat mulai menggelar operasi di desa-desa yang terdampak.
Nepal yang tak memiliki perbatasan dengan laut adalah negara pegunungan Himalaya. Negara itu cukup rentan oleh bencana. Banjir dan longsor yang dipicu hujan deras menewaskan ratusan orang di setiap musim hujan yang berlangsung dari Juni hingga September.
Berdasarkan data Otoritas Pengelolaan dan Reduksi Risiko Bencana Nasional, bencana yang terjadi pada musim hujan Juni lalu menewaskan 100 orang lebih, melukai 119 orang, dan 47 masih belum ditemukan. Dalam tiga bulan terakhir bencana juga telah merusak 800 rumah.