Jumat 03 Sep 2021 22:58 WIB

In Picture: Penelitian Burung di Hutan Mangrove Gunung Anyar

Pendataan untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. .

Rep: Didik Suhartono/ Red: Yogi Ardhi

Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) mengukur kepala seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)

Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) memeriksa sayap seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)

Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) memasang label di kaki seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) mengukur kepala seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement