In Picture: Penelitian Burung di Hutan Mangrove Gunung Anyar
Pendataan untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. .
Rep: Didik Suhartono/ Red: Yogi Ardhi
Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) mengukur kepala seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)
Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) memeriksa sayap seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)
Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) memasang label di kaki seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya. (FOTO : Antara/Didik Suhartono)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peneliti burung dari Ekologi Satwa Alam Liar Indonesia (EKSAI) mengukur kepala seekor burung Kipasan Belang (Rhipidura javanica) di Kawasan Hutan Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). Pendataan burung yang juga memberikan label pada kakinya tersebut untuk mengetahui populasi burung tersebut serta mobilitasnya.
sumber : Antara Foto
Advertisement