Seorang warga mencari kerang di dekat masjid yang terendam air laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021). Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan sebaran penurunan tanah di DKI Jakarta, termasuk di daerah pesisir dengan kedalaman di atas 10 cm per tahun, sudah berkurang dari 15 titik pada 2007 menjadi lima titik di tahun 2021. Berkurangnya jumlah sebaran itu salah satunya melalui upaya pengendalian air tanah (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Warga mencari lumut untuk pakan ikan di dekat tanggul penahan rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021). Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan sebaran penurunan tanah di DKI Jakarta, termasuk di daerah pesisir dengan kedalaman di atas 10 cm per tahun, sudah berkurang dari 15 titik pada 2007 menjadi lima titik di tahun 2021. Berkurangnya jumlah sebaran itu salah satunya melalui upaya pengendalian air tanah. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Warga berjalan di kawasan rawan banjir rob akibat penurunan tanah dan kenaikan permukaan air laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021). Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan sebaran penurunan tanah di DKI Jakarta, termasuk di daerah pesisir dengan kedalaman di atas 10 cm per tahun, sudah berkurang dari 15 titik pada 2007 menjadi lima titik di tahun 2021. Berkurangnya jumlah sebaran itu salah satunya melalui upaya pengendalian air tanah. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Seorang anak menuruni tangga rumahnya yang digenangi rob di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/9/2021). Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan sebaran penurunan tanah di DKI Jakarta, termasuk di daerah pesisir dengan kedalaman di atas 10 cm per tahun, sudah berkurang dari 15 titik pada 2007 menjadi lima titik di tahun 2021. Berkurangnya jumlah sebaran itu salah satunya melalui upaya pengendalian air tanah. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)