REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada yang berbeda dari laga perdana Madura United (MU) vs Tira Persikabo di kompetisi Liga 1 2021/2022. Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (RD), memilih untuk memberikan debut bagi pemain mudanya, Ronaldo Kwateh, yang berusia 16 tahun 10 bulan.
RD, sapaan Rahmad Darmawan, mengakui bukan tanpa alasan berani menurunkan jebolan pemain Diklat Persib ini. RD menyebut Ronaldo telah membuktikan layak untuk debut selama latihan tim.
"Yang penting untuk siapapun pemain yang menunjukkan persaingan di setiap sesi latihan ini, akan kami turunkan ke pertandingan tanpa lihat usia. Kebetulan Ronaldo ini usianya belum genap 17 tahun," kata RD, Jumat (3/9).
RD mengapresiasi kegigihan Ronaldo di lapangan. Dia pun mengingatkan Ronaldo untuk jangan cepat puas dan terus meningkatkan kemampuannya. "Saya tahu hari ini debut pertama dia belum begitu maksimal, tapi sudah cukup baik," jelas RD.
Ronaldo pun mengaku senang dengan debutnya ini. Dia bersyukur mendapatkan kepercayaan pelatih untuk debut di kompetisi kasta tertinggi ini. Di laga itu, Mad United ditahan imbang 1-1 Persikabo.
"Saya pribadi senang bisa mendapatkan debut di Liga Indonesia. Semoga kami bisa berlatih lebih keras lagi dan bisa mengikuti staf pelatih lebih baik lagi. Semoga di laga berikutnya bisa mendapatkan hasil yang maksimal," kata Ronaldo.
Ronaldo mengakui masih banyak evaluasi pribadi yang perlu dia tingkatkan. Dia mengakui bermain di tingkat senior memerlukan kerja yang lebih keras lagi.
"Jalannya pertandingan tadi cukup ketat juga semoga saya bisa lebih baik lagi dan konsisten dan lebih keras agar bisa dipercaya lagi oleh Coach RD," kata Ronaldo berharap.