Sabtu 04 Sep 2021 06:20 WIB

Gerakkan Ekonomi Rakyat, Bos Ninja Xpress Rangkul Tetangga

Ia merangkul tetangga-tetangganya yang terdampak pandemi.

Aktivitas UMKM Ardhianto Hartono dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Foto: Dok. Pri
Aktivitas UMKM Ardhianto Hartono dengan memberdayakan masyarakat sekitar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mampu membangun sebuah usaha ekpedisi yang cukup sukses tidak lantas membuat Ardhianto Hartono lupa akan lingkungan sekitarnya. Bos Ninja Xpress ini menyatakan, peduli lingkungan sekitar turut membuka jalan kemudahan bagi usahanya.

Oleh karenanya, dalam bisnis barunya yang memasarkan tas dan suvenir, ia lebih banyak memperkerjakan tetangga di sekitarnya. “Saya memilih tetangga saya untuk usaha UMKM saya dengan tujuan menghidupkan ekonomi sekitar kita dulu, karena saya melihat banyak tetangga saya yang terdampak pandemi ini, selain itu juga dapat saling mempererat keakraban dengan lingkungan sekitar," demikian diungkapkan Ardhianto Hartono di Jakarta, Jumat (3/9).

Ardhianto menceritakan bisnis yang baru dimulai November tahun lalu tersebut diawali dengan kesukaan istrinya pada tas dan svenir yang unik dan lucu, dari situ ia mencoba untuk memproduksi sendiri tas dan suvenir. Hingga kini ia telah memiliki kapasitas produksi hingga 60 ribu dalam setiap bulannya.

“Untuk karyawan sendiri sekarang kami memperkerjakan sekitar 70 orang yang sebagian besar berasal dari tetangga sekitar, sedangkan untuk pemasaran menggunakan layanan media sosial yang cukup terbukti ampuh untuk menggenjot pesanan produk kami,” ujarnya.

Ardhianto masih belum memberi nama atau jenama pada produk hasil produksinya. Itu dikarenakan menurutnya masih banyak pesanan yang merupakan variasi dari segi model ataupun bahannya, hasil produksi dari pasangan suami istri ini sukses didistribusikan hingga berbagai kota di Indonesia.

Terkait dengan pandemi yang belum berakhir, rupanya bisnis tas dan suvenir milik Ardhianto ini rupanya sebelas dua belas dengan bisnis ekspedisinya, yang sama-sama tidak terdampak.

“Untuk kedepannya saya ingin memperluas penjualan hingga ke seluruh Indonesia, dan ingin juga hingga bisa mengekspor keluar negeri, saya juga memiliki mimpi untuk membuat mini market UMKM, dimana didalamnya akan terisi produk produk hasil UMKM dan bermacam macam hasil kerajinan nusantara,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement