Sabtu 04 Sep 2021 08:01 WIB

Disdik Kota Depok Tidak Tergesa Gelar PTM Terbatas

Pihak sekolah juga akan mensosialisasikan kepada orang tua siswa terkait pedoman PTM

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah pelajar mengikuti skrining kesehatan sebelum vaksinasi COVID-19 di Gebyar Vaksinasi, SMK Setia Negara, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Dinas Kesehatan Kota Depok bekerja sama dengan Brimob polri melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar dengan target sekitar enam ribu orang yang bertujuan untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah pelajar mengikuti skrining kesehatan sebelum vaksinasi COVID-19 di Gebyar Vaksinasi, SMK Setia Negara, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Dinas Kesehatan Kota Depok bekerja sama dengan Brimob polri melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar dengan target sekitar enam ribu orang yang bertujuan untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, memastikan pihaknya tidak akan tergesa-gesa untuk melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas. PTM akan dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan sarana dan prasarana (Sarpras) protokol kesehatan (Prokes) di setiap sekolah sudah siap.

"Alhamdulillah, pengawas sekolah saat ini sedang melakukan monitoring di setiap sekolah untuk mengecek kesiapan Sarpras Prokes, baik itu tempat cuci tangannya, lalu MoU dengan Puskemas," ujar Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin usai mengecek Sapras Prokes di SD Mekarjaya 13, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (3/9).

Menurut Thamrin, pihak sekolah juga akan mensosialisasikan kepada orang tua siswa terkait pedoman PTM. Siswa hanya belajar selama dua jam selama pelaksanaan PTM Terbatas."Biar orang tua paham juga, sehingga setelah selesai langsung dijemput, dan anak segera berada di rumah kembali," terangnya.

Ia menambahkan, pedoman terkait PTM Terbatas nantinya akan diatur melalui Peraturan Wali Kota (Perwal). Sementara pelaksanaan PTM Terbatas dijadwalkan pada awal Oktober 2021. "Jadi, masa ini adalah masa persiapan. Kemudian, setelah sosialisasi kami juga akan melakukan simulasi. Selanjutnya baru di awal Oktober 2021 kita mulai PTM Terbatas," jelas Thamrin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement