REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Sistem ganjil-genap bagi kendaraan di wilayah Kota Bogor masih diberlakukan. Hal itu juga dilakukan sebagai antisipasi dari kendaraan yang diputar balik dalam uji coba ganjil-genap di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Diharapkan para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, yang akan masuk ke wilayah Kota Bogor untuk memperhatikan plat nomor kendaraan. Pola dan teknis yang diterapkan pada ganjil-genap sama seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kami memberlakukan ganjil-genap, terlebih dengan mulai diuji cobanya ganjil-genap di arah Puncak. Sehingga kami mengantisipasi untuk buangan yang tidak masuk ke puncak jangan sampai juga nanti mereka masuk ke Kota Bogor, artinya Kabupaten dan Kota Bogor itu sekarang sudah memberlakukan pola yang sama yaitu ganjil genap,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (3/9).
Petugas akan berjaga di pintu tol. Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat ganjil-genap karena diperkirakan akan ada kedatangan warga luar Bogor pada akhir pekan. “Ya kita akan bermain di pintu Tol. Seperti biasa kita punya lima pola yang kita akan monitor terus dan hari ini juga sudah mainkan itu,” ujarnya.
Sejauh ini, belum terlihat adanya peningkatan signifikan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor. Namun, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. “Kita masih monitor terus tapi belum terlihat ya. Tapi masih dimonitor di titik Baranangsiang juga di SSA kita akan monitor. Termasuk juga laju kendaraan di pintu tol menuju Kota Bogor,” kata Susatyo.