Sabtu 04 Sep 2021 09:23 WIB

PAN Kirim ke DPP Dua Nama Calon Wawali Kota Padang

DPW PAN Sumbar menetapkan Ekos Akbar dan Amril Amin sebagai cawawali kota Padang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPW PAN Sumbar, Indra dt Rajo Lelo.
Foto: Dok Pemprov Sumbar
Ketua DPW PAN Sumbar, Indra dt Rajo Lelo.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatra Barat (Sumbar) telah menetapkan dua nama kadernya untuk diajukan sebagai calon wakil wali (wawali) kota Padang. Nama tersebut sudah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta.

Ketua DPW PAN Sumbar, Indra dt Rajo Lelo, mengataka,n dua nama kader yang telah ditetapkan DPW adalah Wakil Bendahara Umum DPP PAN, Ekos Akbar, dan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin. Keduanya dipilih setelah telah melewati sejumlah proses penyaringan.

"Pertama sekali kita sudah buka peluang sebesar-besarnya kepada kader, ada empat orang yang sudah kita bahas sebelumnya dan akhirnya diputuskan dua orang itu, namanya sudah kita kirim ke DPP," kata Indra di Kota Padang, Provinsi Sumbar, Kamis (2/9).

Pihaknya menyerahkan putusan selanjutnya kepada DPP. Apakah nanti satu nama yang diputuskan dari keduanya, atau mungkin ada penambahan di luar daftar. Menurut Indra, hanya dua nama yang akan diajukan ke DPRD Kota Padang untuk diputuskan menjadi wakil wali kota. Keduanya merupakan usulan dari partai pengusung, yaitu PAN dan PKS.

"Syaratnya dua orang diajukan ke DPRD makanya kita ajukan dua orang, sekarang kita menunggu keputusan dari DPP, kemudian kita bicarakan nanti dengan ketua DPD PAN Padang," ucap Indra.

Terkait PKS yang menjadi koalisi PAN, kata dia, sebelumnya sudah pernah melakukan komunikasi. Hanya saja, hingga saat ini belum ditemui kesepakatan.

Indra menyebut, nama calon wakil wali kota yang dua orang dikirim ke DPRD Kota Padang bisa saja keduanya dari PAN atau keduanya dari PKS, atau dari PKS satu calon dan dari PAN satu calon.

Indra menyebut, DPW PAN sudah membicarakan dan mengirimkan surat ke DPP agar segera mempercepat proses itu. Meski begitu, ia belum dapat memastikan kapan DPP akan memberikan keputusannya.

"Kalau kita di DPW bisa kita pastikan segera, tapi sekarang di DPP, kita tunggu keputusannya dari DPP," kata dia menambahkan.

Posisi wawali kota Padang kosong, setelah Hendri Septa diangkat sebagai wali kota Padang. Hendri menggantikan Mahyeldi, yang terpilih sebagai gubernur Sumbar periode 2020-2025. Mahyeldi-Hendri maju di Pilkada 2018 Kota Padang diusung PKS dan PAN.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement