REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia II Persero, yaitu Indonesia Port Corporation (IPC) Terminal Petikemas membebaskan biaya penanganan (free handling) bongkar-muat untuk tangki ISO bantuan Polri untuk kebutuhan medis di Indonesia.
Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas, Wahyu Hardiyanto mengatakan, pembebasan biaya bongkar muat di lapangan 219X, area Terminal Support IPC TPK, Jakarta Utara, Jumat (3/9), sejalan dengan komitmen IPC untuk konsisten melakukan aksi kemanusiaan selama pandemi Covid-19, terutama melalui pendistribusian pasokan oksigen medis.
"Sepanjang pandemi belum usai, kami akan terus proaktif memberikan kemudahan dengan memberlakukan pembebasan biaya pelayanan khususnya bongkar muat tangki ISO oksigen medis di Area Terminal Support IPC TPK," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/9). Wahyu tidak merinci berapa biaya penanganan tersebut jika tidak digratiskan.
Wahyu menegaskan, keputusan itu bagian aksi kemanusiaan untuk penanganan pandemi yang paling mendesak untuk dikedepankan dan harus terus digalakkan. Dia menambahkan, pada awal Juli 2021, IPC Terminal Petikemas juga membebaskan biaya penanganan bongkar-muat enam tangki ISO berisi oksigen medis berukuran 20 kaki yang dibongkar di Area Tanjung Priok 1 IPC TPK.
Kepala Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Pelabuhan Tanjung Priok karena membantu memudahkan hadirnya 10 unit tangki ISO berisi 21 ribu liter oksigen cair di Lapangan 219X. "Terima kasih dari pihak pelabuhan dan kemudian dari Kantor Dinas Pajak yang telah ikut membantu mempermudah sehingga ISO Tank ini bisa segera didistribusikan," ujar Listyo di Lapangan 219X Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Listyo mengatakan, sebanyak 10 unit tangki ISO tersebut dipesan dari China untuk memperkuat pelayanan kebutuhan oksigen di Rumah Sakit Penanganan Covid-19. Berkaca dari pengalaman yang ada, kata dia, laju penularan Covid-19 di Indonesia sempat melonjak pada Juli 2021, sehingga menimbulkan keterbatasan pelayanan oksigen di rumah sakit.
Listyo menuturkan, Polri ingin oksigen di rumah sakit selalu tersedia karenanya penyediaan tangki ISO diharapkan dapat mempermudah mobilisasi oksigen medis dari pabrik ke rumah sakit dan pusat pengisian oksigen (filling station).
Listyo meninjau langsung ISO tank oksigen medis di Pelabuhan Tanjung Priok didampingi Direktur Utama IPC Arif Suhartono, Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto dan General Manager IPC Cabang Tanjung Priok Guna Mulyadi. Sebanyak sepuluh tangki ISO tank oksigen medis berukuran 20 feettelah dibongkar di Lapangan 219X, rea Terminal Support IPC TPKsejak 15 Agustus 2021.