REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Danrem 121/Alambhana Wanawwai (Abw), Brigjen Ronny akan menjadi inspektur upacara pemakaman secara militer almarhum Sersan Dua (Serda) Ambrosius Apri Yudiman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya di Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, di Kalimantan Barat, Ahad (5/9).
"Almarhum Serda Ambrosius merupakan warga Dusun Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 121/Abw Mayor (Inf) Supriyono di Kabupaten Sintang, Sabtu (4/9).
Dia mengatakan, Serda Ambrosius merupakan prajurit TNI AD berasal dari Denma Brigif 22/Ota/Manasa di bawah Kodam XIII/Merdeka, Provinsi Gorontalo. Almarhum dikirim bertugas ke Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
"Almarhum merupakan salah satu (dari empat orang) yang menjadi korban serangan kelompok separatis teroris (KST) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, pada Kamis (2/9) dini hari waktu setempat," ujar Supriyono.
Menurut dia, sebagai wujud penghormatan kepada anggota prajurit yang gugur dalam tugas, saat pemakaman akan dilaksanakan upacara secara militer. Pemakaman secara militer bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang."Danrem 121/Abw langsung sebagai inspektur upacara," ucap Supriyono.
Dia menambahkan, jenazah tiba di Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu siang. Selanjutnya, jenazah menuju ke Sintang dengan mobil ambulans. Setibanya di Sintang, akan disemayamkan di Markas Kodim 1205/Sintang."Kemudian pada hari Ahad (5/9) diberangkatkan ke Merakai melalui jalur sungai dengan menggunakan speed boat," ujar Supriyono.