Sabtu 04 Sep 2021 15:07 WIB

Mahfud MD Sebut Keamanan Terkendali, PON Papua Siap Digelar

Semua aparat dan instansi terkait melakukan pengamanan PON Papua

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, menyatakan persiapan PON Papua sudah maksimal dan siap digelar
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, menyatakan persiapan PON Papua sudah maksimal dan siap digelar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menegaskan secara umum kondisi politik dan keamanan di Bumi Cendrawasih dalam kondisi baik jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua. 

Meskipun beberapa waktu lalu Pos Persiapan Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat sempat diserang sekelompok orang dan mengakibatkan empat anggota TNI meninggal dunia. 

Baca Juga

“Kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik. Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah melakukan koordinasi secara rutin," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/9). 

Mahfud mengatakan, peristiwa penyerangan tersebut menjadi perhatian dalam faktor kemanan. Namun, menurut dia, tidak mempengaruhi rencana yang telah ditetapkan dalam kegiatan pengamanan dan keamanan yang dipersiapkan untuk PON serta Papernas. 

Dia menambahkan, berbagai potensi ancaman  telah diantisipasi. Sehingga pelaksanaan PON dan Papernas yang menjadi marwah dan kehormatan negara atas kedaulatan Indonesia di Papua diharapkan berjalan dengan baik. 

Di sisi lain, Mahfud menuturkan, meski PON dilakukan ditengah pandemi Covid-19, dia menjamin bahwa ajang perlombaan olahraga tersebut tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. 

“Karena situasinya masih dalam pandemi kalau terpaksa nanti ada protokol kesehatan yang ditegakkan di dalam seluruh venue yang menjadi tempat perlombaan, supaya dimaklumi dan supaya diikuti,” ujarnya. 

“Kita tidak menghalang-halangi orang yang mau menonton tapi ada batasan-batasannya, batasan mengenai jumlah, mengenai jarak, antigen, atau PCR dan sebagainya sudah diatur dan disiapkan sebaik-baiknya. Mari kita jaga kerjasama, untuk memeriahkan PON dan Peparnas di tanah Papua, tanah kita semua, tanah kebanggaan Indonesia, dimana Indonesia juga menjadi tanah kebanggaan bagi orang-orang Papua," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Mahfud mengungkapkan, kesiaapan PON XX dan juga Papernas XVI telah mencapai 99 persen. Sejumlah atlet dijadwalkan mulai tiba di Papua pada tanggal 20 September 2021. 

“PON sendiri akan resmi dibuka pada 2 Oktober. Tapi 20 September atlet-atlet sudah mulai berdatangan dan sejak saat itu keamanan dan kenyamanan sudah dipersiapkan aparat, oleh panitia bahkan juga oleh Pemerintah Daerah Papua,” jelasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement