Sabtu 04 Sep 2021 18:01 WIB

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Winarso

Terduga pelaku dan korban disebut tinggal di desa yang sama.

Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno menyebut, kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku penembakan yang menewaskan Winarso (55 tahun), warga Kabupaten Seluma, Bengkulu. Warga Desa Padang Kuas, Sukaraja, Kabupaten Seluma tersebut tewas setelah ditembak seorang pemuda di sebuah kebun pada Sabtu (4/09), petang.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi semua. Terduga pelaku dan korban ini tinggal di desa yang sama dan sekarang polisi sedang memburu pelaku yang setelah menembak korban langsung melarikan diri," kata Sudarno saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu.

Polisi, kata Sudarno, belum bisa memastikan apakah senjata api yang digunakan pelaku rakitan atau tidak. Namun, polisi memastikan terduga pelaku bukan aparat penegak hukum, melainkan warga sipil biasa.

Polisi sudah meminta keterangan dari beberapa orang yang berada di sekitar lokasi tempat kejadian perkara. Namun, polisi belum mengambil keterangan apapun dari keluarga korban, mengingat keluarga sedang dalam keadaan berduka.

"Untuk senjata belum diketahui jenisnya apa karena pelakunya belum ditangkap. Termasuk motif pelaku menembak korban sementara juga belum diketahui. Nanti, polisi masih melakukan pengejaran," kata Sudarno.

Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara setelah timah panas dari senjata api yang ditembakkan pelaku menembus bagian tubuhnya. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Graha Medika Kota Bengkulu oleh warga sekitar.

"Jadi setelah mendengar ada suara tembakan, ada warga yang langsung mendatangi ke arah kebun korban dan menemukan korban sudah bersimbah darah. Mereka kemudian membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil pick up," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement