Sabtu 04 Sep 2021 20:11 WIB

In Picture: Stok Darah PMI DKI di Masa PPKM Menurun

Stok darah di DKI Jakarta menurun dari 1.000 kantong menjadi 600-700 kantong per hari.

Rep: Rivan Awal Lingga/ Red: Yogi Ardhi

Petugas PMI menunjukkan sampel darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (3/9/2021). Selama masa PPKM, stok darah di DKI Jakarta mengalami penurunan dari 1.000 kantong per hari menjadi 600 sampai 700 kantong per hari. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (3/9/2021). Selama masa PPKM, stok darah di DKI Jakarta mengalami penurunan dari 1.000 kantong per hari menjadi 600 sampai 700 kantong per hari. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Petugas PMI menunjukkan kantong darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (3/9/2021). Selama masa PPKM, stok darah di DKI Jakarta mengalami penurunan dari 1.000 kantong per hari menjadi 600 sampai 700 kantong per hari. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas PMI menunjukkan sampel darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (3/9/2021). Selama masa PPKM, stok darah di DKI Jakarta mengalami penurunan dari 1.000 kantong per hari menjadi 600 sampai 700 kantong per hari.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement