Ahad 05 Sep 2021 06:36 WIB

Jerman Desak Warga Divaksinasi Covid-19 untuk Cegah RS Penuh

Lebih dari 61 persen populasi Jerman atau 50,9 juta orang, telah divaksinasi lengkap

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn
Foto: AP/Markus Schreiber/AP POOL
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mendesak lebih banyak warga untuk divaksinasi, Sabtu (4/9). Dia memperingatkan bahwa jika jumlah vaksinasi tidak naik, rumah sakit di negara itu mungkin kewalahan oleh pasien Covid-19 menjelang akhir tahun.

"Kami membutuhkan setidaknya lima juta vaksinasi untuk musim gugur dan musim dingin yang aman," ujar Spahn.

Baca Juga

Lebih dari 61 persen populasi Jerman atau 50,9 juta orang, telah divaksinasi lengkap, tetapi itu lebih sedikit daripada di negara-negara Eropa lainnya. Tingkat vaksinasi harian telah menurun selama berminggu-minggu, sementara kasus infeksi baru telah naik lagi.

Pada Sabtu (4/9), badan pengendalian penyakit Jerman melaporkan 10.835 kasus Covid-19 baru, naik dari 10.303 seminggu yang lalu. "Jumlah orang yang telah divaksinasi terlalu rendah untuk mencegah beban sistem kesehatan yang berlebihan," kata menteri kesehatan itu. 

Kantor berita Jerman DPA melaporkan Spahn mengatakan saat ini 90 persen pasien Covid-19 dalam perawatan intensif tidak divaksinasi. Kepala Asosiasi Pengobatan Intensif dan Darurat Jerman, Christian Karagiannidis, juga memperingatkan peningkatan kuat kasus Covid-19 di bangsal perawatan intensif rumah sakit pada musim gugur, jika vaksinasi tidak ditingkatkan.

"Jika kita tidak meningkatkan tingkat vaksinasi secara signifikan pada Oktober, kita akan mengalami peningkatan kasus virus corona yang sangat kuat dalam perawatan intensif di musim gugur," kata Karagiannidis. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement