Ahad 05 Sep 2021 06:40 WIB

Mendagri Harap Penanganan Covid-19 Semakin Baik

Mendagri minta semua pihak memperkuat protokol kesehatan dengan berpatokan 5M.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Foto: Antara/Biro Pers Setpres/Rusman
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah untuk memonitor penanganan Covid-19, percepatan vaksinasi dan percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi pemerintah setempat yang baik dalam mengatasi pandemi. 

Seperti saat berkunjung ke Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mendagri mengapresiasi langkah kreatif yang diambil Gubernur Babel dalam penangangan Covid-19, diantaranya proses jemput bola vaksinasi di sekolah dan penyediaan isoter di kapal laut dengan bekerja sama dengan PT Pelni dan Kementerian Perhubungan RI.

"Anak-anak ini bahkan diminta untuk mengajak orang tuanya untuk melakukan vaksinasi dan ini harus terus digalakkan di seluruh sekolah di Babel. Hal tersebut merupakan langkah terobosan yang patut dicontoh kepala daerah lainnya untuk menurunkan angka terkonfirmasi Covid-19 di daerahnya," ungkap Mendagri, Sabtu (4/9).

Dalam rapat tersebut, ia pun memuji kekompakan Forkopimda Babel dalam menangani pandemi ini, karena menurutnya dibutuhkan kekompakan seluruh elemen untuk senantiasa bersatu bahu-membahu karena Covid-19 tidak sebatas pengobatan tetapi ada proses hulu ke hilir yang membutuhkan kekompakan bersama.

Proses hulu yang dimaksud Mendagri yakni dengan memperkuat protokol kesehatan dengan berpatokan 5M, sementara hilir yaitu seperti Satgassus yang sudah ada di Babel yakni Satgassus vaksinasi, Satgassus oksigen, Satgassus isoter, Satgassus tracing dan tracking.

"Saya apresiasi langkah Pemprov. Babel yang telah membentuk Satgassus penanganan Covid-19, namun saya sarankan untuk menambah satgas yang berproses dari hulu yakni satgas yang bertugas memperkuat prokes di lapangan," ujarnya.

"Ini saya lihat Satgas lebih banyak bermain di hilir. Di hulunya itu Satgas untuk memperkuat protokol kesehatan. Itu tidak gampang, karena melibatkan kendali, kontrol sosial yang 5M itu. Nah ini yang harus diperkuat, ditunjuk siapa pejabatnya,” kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement