Ahad 05 Sep 2021 12:12 WIB

Kolaborasi BUMN Jamin Pasokan Batu Bara ke PLTU PLN

Tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Foto udara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan perusahaan konsisten menjaga pasokan listrik yang andal bagi kepentingan nasional. Salah satu caranya yaitu membeli batu bara langsung dengan kontrak jangka panjang dari perusahaan pemilik tambang seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

"Hal ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepahaman yang disepakati pada 19 Agustus dalam menjaga pasokan batu bara dan keandalan listrik," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (5/9).

Baca Juga

Direksi PLN, PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) dan PTBA juga telah mengunjungi tambang dan PLTU Sumsel 8 Tanjung Lalang, Muara Enim milik PTBA, pada Jumat (3/9) dan Sabtu (4/9). Darmawan mengatakan PLN mencari solusi mengenai pasokan energi primer salah satunya batu bara agar PLN mendapat pasokan batu bara yang andal dan bukan hanya orientasi jangka pendek tapi jangka panjang.

"Dengan fluktuasi harga, maka tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil," lanjut Darmawan.

PLN, ucap Darmawan, mengapresiasi PTBA dan KAI dalam mendukung pasokan energi ini. Darmawan menjelaskan ke depan negara semakin berkembang dan membutuhkan keandalan listrik. Darmawan optimistis dukungan PTBA dan KAI dapat mendorong peningkatan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar pasokan ke depan lebih andal dan harga stabil sehingga pelayanan listrik bisa lebih baik lagi.

"PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka panjang. Kami analisis secara teknis dan komersial juga risiko. Ini akan dilanjutkan studi bersama PLN dan PTBA dan soal pengangkutan dengan KAI," ungkap Darmawan.

Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto sebagai tuan rumah menyambut baik kedatangan PLN dan PT KAI dalam kunjungan tersebut. Suryo menilai sinergi yang dilakukan ketiga BUMN ini merupakan langkah create value bagi BUMN dan juga negara.

"Dengan ketersediaan batu bara yang baik saya rasa ini sumbangan tiga BUMN ini kepada energi atau kestabilan energi di Indonesia dan berujung pada kestabilan negara kita. Semoga kita bertiga mampu mewujudkan ini," ucap Suryo.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menilai kunjungan lapangan ini merupakan bentuk keseriusan tiga BUMN dalam membangun keandalan listrik nasional. Didiek pun menegaskan KAI siap mendukung PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal bagi pelanggan.

"Kami KAI dengan semangat ingin bersama sama membangun kelistrikan Indonesia bersama PLN dan PTBA. Sehingga kesepakatan bisa dilanjuti dengan langkah konkret dan timeline yang jelas sehingga perencanaan bisa dieksekusi dengan baik. Kita berkomitmen untuk itu," ujar Didiek.

Sebelumnya, tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia pada 19 Agustus lalu. PLN, PTBA dan KAI menandatangani nota kesepahaman kerja sama strategis BUMN pengaman rantai pasokan untuk ketahanan ketenagalistrikan nasional.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & CSR PLN Agung Murdifi mengatakan sinergi PLN, PTBA dan KAI untuk memastikan rantai pasok batu bara, merupakan wujud nyata dari peran BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keandalan dan kontinyuitas penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat.

"Sinergi ini juga diharapkan akan menjadi peluang yang baik bagi semua pihak untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi serta memperkuat peran BUMN sebagai penggerak ekonomi di Indonesia," kata Agung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement