Ahad 05 Sep 2021 13:24 WIB

Ini Kata Martial Usai Akhiri Paceklik Gol Bersama Prancis

Prancis ditahan imbang Ukraina 1-1 di Stadion Olimpiade, Kiev, Ahad (5/9) WIB.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Striker Prancis, Anthony Martial (kiri), dilanggar oleh pemain Ukraina, Taras Kacharaba, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Kiev, Ahad (5/9).
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Striker Prancis, Anthony Martial (kiri), dilanggar oleh pemain Ukraina, Taras Kacharaba, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Kiev, Ahad (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Prancis kembali gagal meraih kemenangan pada laga Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Kali ini, Les Bleus ditahan imbang Ukraina 1-1 di Stadion Olimpiade, Kiev, Ahad (5/9) dini hari WIB.

Tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat aksi Mykola Shaparenko pada menit ke-44. Skor 1-0 untuk pasukan Biru Kuning bertahan hingga jeda.

Baca Juga

Sekitar enam menit setelah turun minum, kubu tamu menyamakan kedudukan. Anthony Martial mampu mencatatkan namanya di papan skor.

Sang juara dunia terhindar dari kekalahan. Secara pribadi, apa yang terjadi di Kiev, sangat berkesan bagi Martial. Ia menyudahi paceklik gol bersama timnas. Terakhir kali ia mencetak gol untuk tim Ayam Jantan sekitar lima tahun lalu pada September 2016. Saat itu, Prancis mengalahkan Italia 3-1 dalam sebuah partai uji coba di Bari.

"Sudah lama saya tidak mencetak gol (untuk Les Bleus). Ini membuat saya merasa senang," kata Martial, dikutip dari laman UFEA.

Pada kesempatan sama, pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui Ukraina memberikan perlawanan ketat. Deschamps sampai harus membuat perubahan formasi saat pertandingan berjalan. Perubahan tersebut untuk menjawab masalah yang dihadirkan dari penampilan apik tuan rumah. "Lawan menyulitkan kami," ujar Deschamps.

Hasil ini belum mengubah posisi Prancis. Les Bleus tetap berada di puncak klasemen sementara Grup D. Dengan mengantongi sembilan poin, Martial dan rekan-rekan unggul empat angka atas Finlandia di posisi kedua. Ukraina yang berada di urutan ketiga, juga mengoleksi lima poin.

Berikutnya, Prancis akan menghadapi Finlandia. Laga tersebut berlangsung di Parc Olympique Lyonnais, Rabu (8/9) dini hari WIB. Jika kembali ke jalur kemenangan, Prancis akan semakin dekat menggapai tiket berlaga di Qatar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement