Ahad 05 Sep 2021 19:07 WIB

PBB: Israel Kian Gencar Hancurkan Bangunan Milik Palestina 

PBB catat perusakan bangunan Palestina oleh Israel naik 40 persen

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Pemukim Israel menyesuaikan Bintang Daud besar di pos terdepan kucing liar Eviatar yang baru-baru ini didirikan seperti yang terlihat dari desa Palestina terdekat Beita, dekat kota Nablus, Tepi Barat, Jumat, 2 Juli 2021. Israel telah mencapai kompromi dengan pemukim Yahudi yang akan mereka tinggalkan pada akhir minggu dan daerah itu akan menjadi zona militer tertutup, tetapi rumah-rumah dan jalan-jalan akan tetap di tempatnya.
Foto: AP/Majdi Mohammed
Pemukim Israel menyesuaikan Bintang Daud besar di pos terdepan kucing liar Eviatar yang baru-baru ini didirikan seperti yang terlihat dari desa Palestina terdekat Beita, dekat kota Nablus, Tepi Barat, Jumat, 2 Juli 2021. Israel telah mencapai kompromi dengan pemukim Yahudi yang akan mereka tinggalkan pada akhir minggu dan daerah itu akan menjadi zona militer tertutup, tetapi rumah-rumah dan jalan-jalan akan tetap di tempatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di wilayah Palestina mencatat makin masifnya penghancuran bangunan milik Palestina oleh Israel. 

Lembaga ini menyebut, pada Juli mencatatkan bulan kedua terbanyak kasus perusakan bangunan hingga menyita 126 bangunan di Tepi Barat. 

Baca Juga

Dilansir dari Wafa News, Sabtu (4/9), penghancuran ini mengakibatkan 181 orang mengungsi, termasuk 105 anak-anak, dan sebaliknya mempengaruhi mata pencaharian, atau akses ke layanan, kepada hampir 2.000 orang lainnya. 

Hal ini dijelaskan lembaga tersebut dalam laporan bulanannya tentang penghancuran dan pemindahan Tepi Barat.