Ahad 05 Sep 2021 19:56 WIB

Jokowi Puji Penampilan Atlet Peraih Medali Emas Paralimpiade

Torehan medali emas mengakhiri puasa emas Indonesia di Paralimpiade sejak 41 tahun

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat melakukan panggilan video atau video call dengan atlet peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020, Ahad (5/9).
Foto: Dokumen Istimewa
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat melakukan panggilan video atau video call dengan atlet peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020, Ahad (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji prestasi dan penampilan atlet para-badminton Indonesia di ajang olah raga internasional Paralimpiade Tokyo 2020. Dua nomor di cabang para-badminton tersebut yakni ganda putri dan ganda campuran berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi Indonesia di event empat tahunan tersebut.

Mereka yakni Leani Ratri Oktila saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri dan satu emas lagi didapat Leani saat berpasangan dengan Hary Susanto dalam nomor ganda campuran.

Baca Juga

"Ini luar biasa sekali penampilan, baik yang kemarin ganda putri, hari ini ganda campuran luar biasa. dan yang kemarin ganda putri luar biasa permainannya sangat bersemangat saya sempat takut, Ratri dan Khalim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal ya, tapi bisa bangkit mengejar dan juara," ujar Jokowi saat melakukan panggilan video atau video call dengan para atlet, Ahad (5/9)

Dalam video call yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden itu, Jokowi pun mengucapkan selamat secara langsung dan mengungkapkan rasa bangganya mewakili seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, kabar itu menggembirakan sekaligus membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Apalagi, torehan medali emas tersebut mengakhiri puasa emas Indonesia di ajang Paralimpiade sejak 41 tahun lalu, tepatnya pada perhelatan Paralimpiade 1980 yang digelar di Arnhem, Belanda. "Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas," ujarnya.

Ia pun mendoakan para atlet dan pelatih selalu sehat hingga kembali ke Tanah Air. Jokowi menyampaikan akan menantikan kedatangan para atlet di Istana Negara, Jakarta. "Saya tunggu di Istana ya Pak, semuanya, terima kasih semuanya" ujarnya.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun saat berkomunikasi dengan Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan Jokowi dan juga seluruh masyarakat Indonesia. "Terima kasih Bapak Presiden, kami berangkat ke Tokyo atas restu Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai prestasi yang luar biasa," ujar Senny.

Raihan dua medali emas bagi kontingen Indonesia masing-masing disumbangkan Leani Ratri Oktila saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri dan satu emas lagi didapat saat berpasangan dengan Hary Susanto dalam nomor ganda campuran.

Dalam pertandingan final ganda putri SL3-SU5 yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Leani/Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.

Sementara itu, pada pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 di tempat yang sama, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel. Pasangan Indonesia tersebut harus bekerja keras sebelum memastikan medali emas dengan skor 23-21, 21-17.

Berdasar siaran pers Kementerian Pemuda dan Olahraga,  pada Paralimpiade Tokyo 2020 ini, kontingen Indonesia berhasil meraih total sembilan medali yakni dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.

Raihan medali tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 43, meningkat jauh dari pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu di mana Indonesia berada di peringkat 76 hasil torehan satu medali perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement