Senin 06 Sep 2021 05:25 WIB

4 Cara Membangun Rumah Tangga Muslim Bahagia

Pernikahan yang bahagia dan sehat tidak terjadi begitu saja.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah
4 Cara Membangun Rumah Tangga Muslim Bahagia
Foto: MGROL100
4 Cara Membangun Rumah Tangga Muslim Bahagia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seperti kebanyakan hal indah dalam hidup, pernikahan yang bahagia dan sehat tidak terjadi begitu saja.  

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah bahwa Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri, agar kamu tinggal dalam kedamaian dan ketenangan bersama mereka, dan Dia menjadikan cinta dan kasih sayang di antara (hatimu): Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir." (Ar-Rum, 30:21)

Perdamaian, ketenangan, belas kasihan, dan cinta adalah hal-hal yang kebanyakan dari kita yang sudah menikah renungkan. Berikut cara membangun pernikahan yang bahagia sesuai Alquran dan hadits, dilansir di About Muslim, Ahad (5/9): 

1. Membangun fondasi

Mendirikan pernikahan berdasarkan cinta Allah. Dengan demikian fondasi yang kukuh antara dua orang dapat menjadi sederhana di hari-hari awal pernikahan. Jadikan pernikahan sebagai ibadah. Saling mencintai karena Allah. 

Lakukan hal-hal untuk satu sama lain untuk mencari keridhaan Allah. Ketika kita melakukan sesuatu bukan demi pasangan kita, tetapi mencari keridhaan Allah, pahala kita tidak akan pernah hilang. 

photo
Infografis Contoh Sikap Sayang Nabi pada Istri. Ilustrasi pasangan suami istri Muslim. - (Republika.co.id)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement