REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Kylian Mbappe sepertinya akan berseragam Real Madrid di masa depan. Pemain Internasional Prancis tersebut menolak tawaran perpanjang kontrak yang diajukan Paris Saint-Germain (PSG).

Sikapnya tersebut memberikan tekanan kepada klub dimana ia dapat pergi secara gratis.

Terlepas dari keengganan Mbappe menandatangani kontrak baru, PSG sekarang tampaknya akan membiarkan sang pemain menyelesaikan kontraknya.

Mantan pemain AS Monaco tersebut kontraknya akan berakhir pada akhir musim 2021/2022.

Penolakaan PSG menjual Mbappe hingga batas waktu bursa transfer tak hanya berdampak kepada klub namun juga kepada klub masa kecil Mbappe AS Bondy.

Klub liga bawah Prancis tersebut memainkan peran kunci dalam perkembangan Mbappe setelah ia menghabiskan waktu tujuh tahun di sana dari 2004 hingga 2013 bersama ayahnya Wilfred sebagai salah satu pelatih muda.

Menurut L’Equioe, dilansir dari football espana, Ahad (5/9) AS Bondy harus membayar 2 juta Euro jika Mbappe bergabung dengan Madrid sebagai kompensasi.

Namun dengan situasi Mbappe yang kemungkinan akan berstatus bebas transfer pada 2022 maka, AS Bondy tak akan menerima imbalan finansial apapun atas peran mereka dalam membentuk karir Mbappe.

Mbappe sudah lama dikaitkan dengan Madrid, ketika Los Blancos dilatih oleh Zinedine Zidane. Namun upaya raksasa Spanyol tersebut selalu menemui jalan buntu. Pasalnya, PSG bersukukuh menahan bintangnya itu bertahan di Paris.

Madrid memandang Mbappe sebagai pengganti ideal Cristiano Ronaldo. Eden Hazard yang digadang-gadang akan menggantikan peran Ronaldo tak sesuai ekspektasi. Pemain Internasional Belgia tersebut selalu berkutat dengan cedera.