Ahad 05 Sep 2021 21:05 WIB

Gara-Gara Saipul Jamil, Visinema Tarik Film Nussa di TV

Saipul Jamil muncul di TV usai bebas dari penjara mendapat respons negatif dari warga

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Karakter Nussa dalam film animasi Nussa produksi Visinema Pictures.
Foto: Visinema
Karakter Nussa dalam film animasi Nussa produksi Visinema Pictures.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyambutan meriah atas kebebasan mantan narapidana kasus pedofilia, Saipul Jamil, menuai kontra di masyarakat. Ditambah lagi dengan munculnya Saipul Jamil dalam sebuah acara talkshow salah satu stasiun televisi nasional, membuat masyarakat kian geram.

Gaungan boikot Saipul Jamil di televisi pun kian kencang. Bahkan, telah ada petisi boikot Saiful Jamil yang kini sudah ditandatangani hingga 300 ribu orang. Pernyataan sikap tegas juga datang dari sutradara yang juga CEO Visinema Group, Angga Sasongko.

 

Angga dengan tegas menghentikan pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan televisi terkait. Hal itu dilakukan karena stasiun televisi itu dianggap tidak menghormati korban dalam kasus tersebut.

 

“Menyikapi hadirnya Saipul Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak,” tulis Angga dalam akun Twitter-nya.

 

“Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media-media yang menghargai anak-anak kita,” tulisnya lagi.

 

Baca juga : Komnas HAM: Jangan Rundung Korban Pelecehan Seksual di KPI

 

Sikap tegas ini bukan hanya berlaku pada satu stasiun televisi nasional itu saja, melainkan untuk semua stasiun televisi jika ikut melakukan hal serupa.

 

“Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa. Demikian pernyataan sikap kami. Terima kasih,” tulisnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement