REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Serda Imanuel Wenatubun anggota Yonif 713/ST Korem 133/NW Kodam XIII/Merdeka yang menjadi korban penyerangan Posramil Kisor Maybrat, Papua Barat, dirujuk ke Jakarta, Ahad (5/9). Imanuel saat ini baru bisa berkomunikasi lewat bahasa isyarat.
"Serda Imanuel dirujuk dari Rumah Sakit TNI Angkatan Darat atau Rumkit Tk. IV 18.04.01 dr. Aryoko Sorong menuju RSPAD Gatot Subroto Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik ID 6197," kata Kepala Penerangan Korem 181/PVT Sorong Mayor Inf.Puguh Prandono dalam rilisnya.
Setelah penyerangan oleh kelompok kriminal separatis bersenjata, Serda Imanuel yang mengalami luka-luka telah mendapatkan penanganan medis terlebih dahulu di RSUD Scholoo Keyen Sorong Selatan. Selanjutnya, kata Mayor Inf.Puguh Prandono, korban dievaluasi ke Rumkit Tk. IV 18.04.01 dr. Aryoko Sorong untuk penanganan lanjutan.
Hasil pemeriksaan terhadap kondisi Serda Imanuel menunjukkan bahwa korban belum bisa bicara atau hanya dapat berkomunikasi lewat isyarat. Disebutkan pula bahwa evakuasi korban didampingi Dokter Rumkit Tk.IV 18.07.01 Aryoko Sorong Letda Ckm dr. Wahyudi, ibu kandung korban Ny. Dina Atriana Tudang, dan saudara kandung korban bernama Wenatubun.