Senin 06 Sep 2021 03:36 WIB

Kasus Aktif Covid Kota Cirebon Terendah di Ciayumajakuning

Kasus aktif Covid-19 di Kota Cirebon saat ini tingga 71 orang.

Penerapan sistem ganjil genap bagi kendaraan di Kota Cirebon dihentikan mulai besok, Sabtu (4/9). Hal itu menyusul melandainya kasus Covid-19 di kota tersebut.
Foto: Diskominfo Kota Cirebon
Penerapan sistem ganjil genap bagi kendaraan di Kota Cirebon dihentikan mulai besok, Sabtu (4/9). Hal itu menyusul melandainya kasus Covid-19 di kota tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, kini tinggal 71 orang. Sehingga, menempatkannya sebagai yang paling rendah di banding kabupaten sekitar yakni Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

"Kasus aktif Covid-19 tercatat 71 orang," sebut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Cirebon yang dikutip di Cirebon, Ahad (5/9).

Baca Juga

Dari lima kabupaten/ kota di Ciayumajakuning (Cirebon, Indamayu, Majalaya, dan Kuningan), Kabupaten Majalengka menjadi daerah dengan kasus aktif Covid-19 terbanyak yakni sebanyak 134 kasus. Disusul Kabupaten Kuningan, di mana dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat per Ahad (5/9) terdapat 128 orang masih menjalani isolasi karena terpapar Covid-19.

Kemudian Kabupaten Indramayu menjadi daerah ketiga dengan kasus aktif Covid-19 tercatat 99 orang. Dan disusul Kabupaten Cirebon dengan kasus 89 orang, sementara di Kota Cirebon menjadi daerah yang kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terendah yaitu 71 kasus.

Pada hari yang sama kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian di Kota Cirebon, bertambah tiga orang sehinggatotalmenjadi 12.734 orang. Sementara, untuk kasus sembuh juga bertambah tiga orang dan saat ini akumulasi kesembuhan dari Covid-19 di Kota Cirebon mencapai 12.137 orang.

Sedangkan, kasus kematian akibat Covid-19 pada hari yang sama nihil. Sehingga, warga Kota Cirebon yang meninggal dunia akibat virus corona baru itu masih diangka 526 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement