REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Anggota DPRD Kota Bogor, Angga Alan Surawijaya membantu warga Kota Bogor yang memiliki kebutuhan dana mendesak melalui program dana bergulir. Program itu berupa pinjaman tanpa bunga bagi warga agar menghindari rentenir. "Pinjaman tanpa bunga ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu," kata Angga di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (6/9).
Dia berharap, dana bergulir tersebut dapat menolong warga agar tidak terjebak pada rentenir yang meminjamkan uang dengan bunga tinggi. Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor itu menggulirkan dana bantuan sebesar Rp 30 juta yang dipinjamkan kepada warga kurang mampu terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Masing-masing menerima pinjaman kisaran Rp 500 ribu hingga Rp2 juta.
"Pengembaliannya dengan mencicil, sesuai dengan kemampuan. Umumnya mencicil Rp 50 ribu per pekan," kata Angga. Saat ini, ada 20 orang yang sedang menerima pinjaman dana bergulir tersebut.
Sebelum diberikan pinjaman, warga calon peminjamnya sudah disurvei dan diverifikasi di tingkat kecamatan dan kelurahan. Selama waktu peminjaman dana bergulir, ada pendampingan kepada warga yang meminjam. "Tugas pendamping untuk melatih warga berkomitmen mengembalikan pinjamannya, sekaligus memberikan edukasi mengenai pengaturan keuangan keluarga," kata Angga.
Politikus PKS tersebut menuturkan, sesuai nama programnya, dana pinjaman yang dikembalikan peserta akan digulirkan sebagai pinjaman untuk warga lain yang memiliki kebutuhan keuangan mendesak. Angga pun mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera membentuk Satgas Antirentenir guna menghindari warga terjerat praktik rentenir.