Senin 06 Sep 2021 10:43 WIB

Melania Trump tak Ingin Kembali Jadi Ibu Negara AS

Menjadi ibu negara tidak lagi menjadi keinginan Melania Trump

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Melania Trump
Foto: AP/Chris Carlson
Melania Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Istri dari mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Melania nampaknya tidak ingin kembali menjadi ibu negara. Seorang sumber terdekat bahkan mengatakan bahwa ia memiliki nol keinginan untuk menjabat sebagai first lady di Negeri Paman Sam. 

 

Baca Juga

“Menjadi ibu negara lagi bukanlah hal yang ia inginkan,” ujar seorang sumber kepada CNN, dilansir Radar Online, Senin (6/9).

Pernyataan dari sumber tersebut datang saat Trump nampaknya bersiap untuk melakukan kampanye politik dalam pemilihan 2024. Kesempatan untuk melakukan kampanye datang saat Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Joe Biden saat ini dinilai gagal mengambil langkah, terkait penarikan pasukan  di Afghanistan, yang membuat Taliban dengan cepat kembali menguasai negara di Asia Selatan itu.

Melania dalam beberapa waktu terakhir nampaknya tidak ingin muncul di hadapan publik. Bahkan, disebutkan bahwa jika Trump secara resmi mencalonkan diri pada 2024, maka sang istri tidak akan berada di sisinya untuk memberi dukungan secara langsung. 

 

“Anda tidak akan melihatnya di acara-acara kampanye dan pertemuan besar, bahkan jika Trump secara resmi mengatakan bahwa akan mencalonkan diri kembali,” kata sumber tersebut. 

Itu bukanlah pertama kali Melania berusaha menjauh dari mata publik, sekaligus desas-desus perpisahan antara dirinya dan Trump. Menurut sumber, perempuan asal Slovenia itu melakukan banyak hal bersama yang tidak selalu mengharuskan keberadaan Trump di sisinya. Selain itu, mantan model fesyen ini juga absen dari video perayaan ulang tahun suaminya yang ke-75.

Awal tahun ini, dalam The Art of Her Deal: The Untold Story of Melania Trump oleh Mary Jordan, penulis menyebutkan bahwa pasangan yang sudah menikah selalu tidur di kamar tidur terpisah. Kamar itu memiliki dekorasi yang disesuaikan dengan selera unik masing-masing.

 

"Keluarga Trump bekerja bersama dan terkadang berlibur bersama, tetapi mereka terbiasa memiliki ruang sendiri dan banyak," tulis buku tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement