Senin 06 Sep 2021 15:06 WIB

Bank bjb Syariah Kembangkan Layanan Digital untuk Nasabah

bjb syariah kembangkan fitur pada mobile banking dan layanan digital

 Bank bjb syariah menganggap momen Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 4 September memiliki makna tersendiri. Tidak hanya dijalankan sebagai ajang seremonial, namun lebih dari itu, HPN ditengah pandemi Covid-19 menjadi ujian sekaligus kesempatan bagi bank bjb syariah untuk berinovasi melakukan perubahan.
Foto: Bank BJB Syariah
Bank bjb syariah menganggap momen Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 4 September memiliki makna tersendiri. Tidak hanya dijalankan sebagai ajang seremonial, namun lebih dari itu, HPN ditengah pandemi Covid-19 menjadi ujian sekaligus kesempatan bagi bank bjb syariah untuk berinovasi melakukan perubahan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bank bjb syariah menganggap momen Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 4 September memiliki makna tersendiri. Tidak hanya dijalankan sebagai ajang seremonial, namun lebih dari itu, HPN ditengah pandemi Covid-19 menjadi ujian sekaligus kesempatan bagi Bank bjb Syariah untuk berinovasi melakukan perubahan.

HPN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Adanya pandemi Covid-19 telah memaksa orang untuk hidup dalam tatanan normal baru, selalu jaga jarak, menghindari kerumunan atau berkumpul banyak orang, memakai masker, dan lainnya.

Dengan adanya tantangan dari tatanan normal baru, Harpelnas 2021 juga bisa menjadi momentum bagi bank bjb syariah untuk menerapkan strategi go digital dengan tetap berkomitmen untuk terus dan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.

“Kami tetap fokus memberikan pelayanan offline dan online terbaik bagi nasabah. Dengan adanya tatanan normal baru pelayanan yang kami berikan tetap maksimal. Salah satu contohnya dengan pengembangan fitur pada mobile banking dan layanan digital,” kata Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan saat melayani dan berbincang secara langsung dengan nasabah.

Indra menambahkan jajaran manajemen bank bjb syariah selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dengan mendengarkan dan menerima saran dari nasabah secara langsung.

"Hal terpenting dari peringatan HPN tahun ini adalah terjalinnya komunikasi dengan nasabah guna memberi masukan terhadap peningkatan kualitas layanan di bank bjb syariah. Dari perbincangan dengan beberapa nasabah, kami bisa mendapat masukkan langsung untuk menjadi perhatian dan perbaikan layanan kepada Nasabah kami," katanya.

Bank bjb syariah berkomitmen memberikan yang terbaik kepada setiap nasabah dari sisi pelayanan offline maupun online. Hal itu merupakan wujud nyata bank bjb syariah yang terus berinovasi, berakselerasi, dan bertransformasi digital agar bank bjb syariah dapat menjadi lebih berdaya saing, lebih efisien, adaptif, dan kontributif bagi perekonomian nasional khususnya di sektor perbankan syariah serta memberi manfaat luas untuk masyarakat.

Diketahui selepas berdiskusi dengan nasabah, Indra kemudian memberikan langsung sejumlah souvenir bank bjb syariah kepada para nasabah yang tengah berada di kantor tersebut. Hal ini dilakukan sebagai simbol apresiasi pada loyalitas nasabah bank bjb syariah.

Sebagai informasi, hingga semester I tahun 2021 bank bjb syariah mencatatkan laba sebesar Rp 27,307 miliar. Sementara aset meningkat sebesar 21,06 persen dari Rp 7,355 triliun semester I tahun 2020 menjadi Rp 8,904 triliun di semester I Tahun 2021. 

Dana Pihak Ketiga terealisasi sebesar Rp 6,581 triliun atau meningkat sebesar 20,89 persen dariRp  5,444 triliun periode semester I Tahun 2020. Sedangkan penyaluran pembiayaan tumbuh sebesar 12,24 persen dari Rp 5,481 triliun semester I tahun 2020 menjadi sebesar Rp 6,152 triliun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement