In Picture: Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya
Red: Mohamad Amin Madani
Guru mengajar muridnya secara luring dan daring di ruang kelas di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Pelajar mengecek suhu badannya sebelum memasuki ruang kelas di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) meninjau secara langsung pembelajaran tatap muka (PTM) di ruang kelas di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) berbincang dengan pelajar yang menjadi tim Satgas COVID-19 SDN Kaliasin I saat meninjau secara langsung pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Guru mengajar muridnya secara luring dan daring di ruang kelas di SDN Kaliasin I, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/9/2021).
Pemkot Surabaya memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini