REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan, proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hari pertama untuk siswa tingkat SD dan SMP di Kabupaten Temanggung berjalan lancar. Hal itu disampaikan usai meninjau pelaksanaan PTM hari pertama di SD Negeri Kowangan dan SMPN 2 Temanggung.
"Proses pembelajaran sudah berjalan lancar sesuai dengan skenario yang disiapkan dinas pendidikan dan telah menerapkan protokol kesehatan," kata Khadziq di Temanggung, Senin (6/9).
Dalam peninjauan tersebut, Khadziq mengecek jalannya proses belajar mengajar dan juga berinteraksi dengan sejumlah siswa yang hadir. Sebanyak 409 SD dan 78 SMP di Kabupaten Temanggung mulai hari ini melaksanakan PTM terbatas.
Secara umum proses pembelajaran sudah menerapkan prokes, antara lain kapasitas maksimal siswa tiap kelas sebanyak 50 persen, jaga jarak antarsiswa, dan fasilitas infrastruktur sekolah sudah disiapkan dengan baik. "PTM hari pertama berjalan dengan lancar dan baik, semoga ke depan juga terus demikian. Antusias siswa, orang tua dan guru juga luar biasa karena memang ini saat-saat yang dinantikan," katanya.
Menanggapi permintaan seorang siswa SMPN 2 Temanggung yang meminta PTM berlangsung 100 persen, Khadziq menyatakan siap menambah kapasitas siswa yang hadir. Namun, dengan tetap melihat perkembangan kasus Covid-19.
"Insya Allah kalau kasusnya semakin rendah, nanti bisa ditambah lagi untuk kuota siswanya," kata dia.